Sempat Turun, Tren Kasus Covid-19 di Salatiga Terus Bertambah

Perkembangan kasus Covid-19 di Salatiga sempat mengalami tren penurunan pada bulan Juni-Juli 2020 lalu. Namun kemudian pada bukan Agustus-September trennya menjalani penambahan.


Perkembangan kasus Covid-19 di Salatiga sempat mengalami tren penurunan pada bulan Juni-Juli 2020 lalu. Namun kemudian pada bukan Agustus-September trennya menjalani penambahan.

Hal ini diungkap langsung Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dr Zuraidah MKes saat menjelaskan perkembangan kasus Covid-19 di Salatiga kepada wartawan, Rabu (30/9).

Zuraidah menuturkan, tingkat penularan (Rt) Covid-19 Salatiga sebenarnya kecil pada Minggu ke-37 hingga Minggu ke 39. Dari kasus positif Covid-19 tiap Minggu yang berhasil di rekap Rt Salatiga 1,5.

"Rt Salatiga 1,5 itu minggu ke-26 kalau gak sama (bulan) Mei Minggu akhir terus kasusnya turun hingga Juni turun, dan Juli rendah. Tapi pada bulan Agustus mulai menggeliat naik terus hingga akhir bulan," paparnya.

Sebagai informasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadikan Rt sebagai parameter penting untuk menentukan strategi dan durasi karantina. Pemerintah Indonesia pun menjadikan Rt dan R0 sebagai landasan untuk menjalankan konsep new normal setelah masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berakhir.

R0 dan Rt merupakan ukuran mengenai infeksi virus. Namun, ada perbedaan mendasar di antara keduanya. Dengan demikian Rt adalah perhitungan secara real time, di mana pemerintah dan masyarakat telah melakukan intervensi.

Zuraidah kembali menegaskan, masyarakat diminta untuk patut dan selalu mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 diantaranya rajin mencuci tangan dengan alir mengalir serta mengenakan masker.