Pertarungan antar keluarga tampak dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) Kabupaten Batang 2022. Hal itu terungkap saat Deklarasi Pilkades Damai di pendopo Pemerintah Kabupaten Batang.
- Golkar Coret Dua Bacaleg Berstatus Eks Napi Korupsi
- Pemilu Dilakukan Sekarang, Hanya Enam Parpol Yang Lolos Ke Parlemen
- Nama Walikota Semarang Masuk dalam Bursa Pilgub DKI, Sekjen PDIP Buka Suara
Baca Juga
Bupati Batang Wihaji menyebut ada pertarungan antara suami dan istri. Lalu juga kontestasi antara anak dan ayah.
"Menurut saya biasa, di Indonesia sudah ada seperti itu sejak sebelum merdeka. Yang penting kondusif, jangan saling curang," katanya, Rabu (18/5).
Pertarungan Pilkades antara suami dan istri berada di Desa Sempu kecamatan Limpung dan desa Banaran kecamatan Banaran.
Lalu pertarungan ayah dan anak berada di Desa Sengon kecamatan Subah,dan desa Wanar kecamatan Tersono.
Adapun 81 calon kepala desa yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 29 Mei 2022.
"Yang terpenting saya titip siapapun pemenangnya nanti keluarga harus tetap guyub rukun karena dalam politik itu sudah biasa," kata politisi Golkar itu.
Terkait money politik, pihaknya menyerahkan pada Polres Batang, Kajari Batang, dan Pengadilan Negeri Batang. Namun, menurutnya, masyarakat saat ini sudah cerdas.
"Masyarakat sekarang sudah cerdas, mereka tahu bahwa yang akan mereka pakai atau pilih," ujarnya.
- PDIP: Jokowi Sudah Biasa Dikepung
- Menang Pemilihan Antarwaktu, Kades Kebonbatur Sujud Syukur di Kaki Orang Tuanya
- Sukirman: Rokok Ilegal Rugikan Negara