Siswa Gantung Diri, Waka DPR: Orang Tua Terlalu Bebani Dengan Target

Kejadian bunuh diri salah seorang siswa di Blitar, Jawa Timur yang diduga karena gagal lulus seleksi masuk sekolah favorit mendapat sorotan wakil rakyat di Senayan.


Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan menyesalkan kejadian nahas itu bisa terjadi.

"Tentunya ini tidak lepas dari pendidikan keluarga, pendidikan orang tua," ujar Taufik di gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Kamis (31/5).

Taufik mengingatkan sebagai orang tua, tidak seharusnya membebani seorang anak dengan target yang melebihi dari kapasitas dan kemampuan dari anak tersebut.

Istilah sekolah favorit atau bukan sebetulnya itu semata persepsi di masyarakat. Sebab menurut Taufik, kecerdasan ditentukan kemampuan si anak yang mau belajar, dan bukan di mana ia bersekolah.

"UN kemarin kan berat, sama- sama nggak bisa ngerjakan. Sekolah favorit ya nggak bisa ngerjakan, memble. Yang nggak favorit ya sama aja," cetusnya.