Pelajar SMPN 5 Karanganyar bernama Wildan Achmad (14) meninggal dunia usai mengikuti latihan fisik di salah satu perguruan silat, Minggu (26/11).
- Puting Beliung Luluh Lantakkan Puluhan Rumah di Pemalang
- Jatuh ke Lereng Ladang, Seorang Kakek Warga Purbalingga Tewas
- Kecelakaan Dua Truk di Demak Picu Macet Panjang
Baca Juga
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy melalui Kasi Humas AKP Imam sampaikan, kejadian pada hari Minggu (26/11) sekira pukul 16.00 WIB. Dimana korban mengikuti latihan silat di halaman SD N 2 Cangakan, Manggung, Karanganyar.
Saat itu sekira pukul 15.00 WIB, korban beserta temannya melakukan latihan pencak silat. Karena korban warga baru dibebankan untuk membawa siswa sebanyak 4 orang saat latihan.
Namun sayang korban tidak bisa memenuhi ketentuan untuk membawa 4 orang, hingga akhirnya mendapatkan hukuman yaitu berupa (doweran) yaitu sikap kuda kuda ambil nafas kemudian dipukul dan tendang oleh seniornya.
"Saat dilakukan hukuman berupa tendangan dan pukulan (pernapasan) oleh seniornya korban jatuh dan ngorok," jelasnya Senin (27/11).
Kemudian oleh dua orang saksi Fajar dan Febri langsung memberikan pertolongan pertama dengan memberikan air setelah diberikan air minum.
Selanjutnya korban dibawa ke teras kelas. Namun kondisi korban bertambah parah, dan saat dipegang tangannya terasa dingin dan detak jantung sudah tidak ada.
"Melihat kondisi tersebut akhirnya korban di bawa ke rumah Ruang IGD RSUD Kartini, Karanganyar," lanjut Imam.
Satreskrim Polres Karanganyar langsung bertindak cepat. Meminta keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian dan menyita barang bukti beberapa stel baju perguruan silat, satu diantaranya adalah milik koban yang meninggal.
"Beberapa orang diduga pelaku juga sedang dimintai keterangan," lanjutnya.
Mereka adalah BP warga Pendem, Tasikmadu. Kemudian RS warga Tegalgede Karanganyar, AE warga Tegalgede Karanganyar. Juga HT dan MA, keduanya warga Manggung, Cangakan Karanganyar.
"Beberapa yang diduga sebagai pelaku berstatus sebagai pelajar," pungkasnya.
- Geger, Warga Girigondo Ditemukan Tewas Tenggelam di Kali Kedunggupit
- DPU Kota Semarang Kerahkan 85 Personel Bersihkan Lumpur di Wahyu Utomo
- BEM Semarang Raya Tolak RUU TNI