Puting Beliung Luluh Lantakkan Puluhan Rumah di Pemalang

Puluhan rumah di Kabupaten Pemalang rusak diterjang angin puting beliung. Total ada 51 rumah yang mengalami rusak dan sejumlah warga terluka.


"Iya benar. Terjadi hujan lebat disertai angin kencang kemarin sore. Kemungkinan masih tambah datanya karena ada data yang belum masuk," kata Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Sugiyanto,  Rabu (26/1).

Kejadian itu berdampak di empat kecamatan yaitu kecamatan Randudongkal, kecamatan Warungpring, kecamatan Moga dan kecamatan Pulosari. Selain rumah, puluhan pohon tumbang.

Ia menjelaskan hujan disertai angin kencang mulai terjadi pada Selasa (25/1) pukul 16.00. Hingga puncaknya terjadi pada 16.30.

Rincian dampak puting beliung yakni di kecamatan Randudongkal terjadi desa mejagong. 

"Di sana lima rumah, ada korban jiwa satu luka berat sudah di bawa ke RS Mardhatillah Randudongkal," ucapnya.

Untuk kecamatan Warungpring terjadi di desa Cibuyur. Pihaknya masih nunggu data dari Dusun Karangtengah, Desa Warungpring.  

Kemudian, pihaknya juga masih menunggu data dari desa Walangsanga, kecamatan Moga.

Data kerusakan terbanyak di kecamatan Pulosari yaitu di desa Gambuhan. Rinciannya, 18 rumah wusak ( 10 rusak berat, 8 rusak ringan) di dukuh Pelem.

Lalu, 11 rumah ( 2 rusak berat 6 rusak sedang 3 rusak ringan) di dukuh Gajajngulig. Di sana juga ada satu orang luka ringan.

"Desa Karangsari juga kena dampak. Empat rumah rusak ( 2 rusak ringan dan 2 rusak berat) dan  empat orang luka ringan," ucapnya

Sugiyanto menambahkan  ada 14 rumah rusak (4 rusak berat, 10 rusak ringan) di dukuh Karangsari. Pendataan masih terus berlangsung.

Saat ini, BPBD Pemalang bersama TRC-PB BPBD Pemalang, dan masyarakat sekitar melakukan evakuasi pohon tumbang. Sempat terjadi kemacetan di akses jalan utama Jl Raya Randudongkal - Moga.

"Kurang lebih 30 pohon tumbang akibat angin puting beliung. Saat ini tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, PMI dan lainnya sedang melakukan assessment," tuturnya.