Siswa SMPN 2 Rembang Rebut Dua Medali Emas Lomba MAPSI Tingkat Jawa Tengah


Rembang – Siswa SMPN 2 Rembang berhasil meraih prestasi di ajang lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Mapsi) tingkat Jawa Tengah yang di gelar di Kudus, pekan lalu yakni Jumat hingga Sabtu (25/10-26/10).

Para siswa itu meraih emas masing-masing di cabang Cerdas Cermat Islam (CCI) dan tahfidz putri.

Di cabang CCI, juara pertama diraih oleh regu SMPN 2 Rembang yang terdiri  Dzatu Dien Marufah Bisri, Lathifatun Niswah dan Naufal Rozaan Alwaly. Sedangkan cabang tahfidz putri diraih oleh Harum Sandy Cahya A.

Kepala SMPN 2 Rembang, Wiyono menyatakan, prestasi di ajang MAPSI Jateng cabang CCI dan tahfidz ini merupakan hasil kerja keras siswa dan guru pembimbingnya.

Setelah menjadi wakil dari Rembang di ajang MAPSI kabupaten, proses pelatihan langsung dilakukan.

Ada tiga pembimbing yang merupakan guru PAI SMPN 2 Rembang terlibat dalam persiapan menuju lomba.

Persiapan intensif dilakukan sehingga pada akhirnya siswa SMPN 2 Rembang berhasil meraih prestasi.

Bahkan, beberapa hari menjelang perlombaan dilakukan training center untuk memantapkan persiapan.

“Kami apresiasi kepada siswa yang berhasil meraih prestasi di MAPSI. Terkhusus, kami apresiasi setinggi-tingginya kepada para pembimbing yang telah kerja keras hingga waktu perlombaan dan berhasil mengantarkan prestasi untuk siswa,” papar Wiyono, Selasa (29/10).

Wiyono menambahkan, prestasi di ajang MAPSI tingkat Jateng ini merupakan prestasi untuk ke sekian kalinya di tahun 2024.

Sebelumnya, beberapa prestasi juga diraih SMPN 2 Rembang antara lain perunggu Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024 bidang IPS yang diraih Fitriya Khairunnisa.

Selain SMPN 2 Rembang, siswa SMPN 1 Kragan atas nama Eka Fauziah yang menjadi juara harapan 2 cabang tilawah putri.

Sementara itu, Kabid SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Rembang, Isti Choma Wati memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada siswa yang mengharumkan nama Kabupaten Rembang. 

Menurut Isti, event MAPSI ini boleh dibilang adalah perjuangan karena di tengah terbatasnnya anggaran.

Oleh karena itu, ke depan Isti berharap ada anggaran lebih dari Pemkab Rembang di bidang minat dan bakat.

“Kami akan terus mengawal pengembangan prestasi siswa di bidang apa pun. MAPSI ini penting. Bagi sekolah sebagai nilai plus akreditasi. Bagi siswa bisa digunakan untuk jenjang pendidikan selanjutnya,” tandas Isti Choma Wati.