Pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai kelonggaran penggunaan masker belum dapat diterapkan di Kabupaten Magelang.
- Fokus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Tujuh Kelurahan di Kota Semarang
- Luncurkan e-Book Kain Padi, BPJS Kesehatan Semarang Berbagi Kisah Penyintas Hemodialisis
- Pemalang dan Jepara Masih Level 3
Baca Juga
"Kami masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari pusat. Terutama menyangkut petunjuk teknisnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Satgas Covid -19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Rabu (18/05/2022).
Sebelum ada petunjuk teknis dimaksud Nanda mengajak semua pihak untuk tetap menegakkan protokol kesehatan di manapun berada. Memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
"Memang kasus aktif Covid-19 saat ini sudah melandai dan terkendali. Namun belum ditetapkan sebagai endemi, maka prokes harus tetap dipatuhi," kata Nanda.
Dia menyebutkan, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Magelang tinggal satu orang dan yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah tinggalnya.
"Untuk jumlah kumulatifnya, mencapai 28.317 orang. Terdiri dari, satu orang dalam penyembuhan, 27.135 sembuh dan 1181 meninggal," rincinya.
Sementara untuk vaksinasi, hingga saat ini sudah mencapai 1.723.861 suntikan atau 83,75 persen dari target 1.029.210 sasaran. Dosis pertama telah mencapai 871.325 suntikan (84,66%). Dosis kedua 767.413 suntikan (74,56 %) dan dosis ketiga 85.123 suntikan (8,27 %).
- 1.533 Nakes RSUP dr. Kariadi Sudah Jalani Vaksin Ketiga
- Demam Berdarah di Batang Capai 32 Kasus, Satu Orang Meninggal
- Komitmen Ikut Penanganan Pandemi, PKB Jateng Gelar Vaksinasi