1.533 Nakes RSUP dr. Kariadi Sudah Jalani Vaksin Ketiga

Vaksinasi tahap ketiga atau booster yang diperuntukan bagi tenaga kesehatan (nakes) sudah mulai dilakukan.


Sebanyak 1.553 tenaga kesehatan dari RSUP dr. Kariadi Semarang sudah mendapatkan vaksin booster. Targetnya untuk penyuntikan dosis ketiga ini akan selesai pada minggu kedua bulan Agustus.

"Sampai dengan Sabtu kemarin, 7 Agustus 2021, sudah ada 1.533 nakes yang divaksin," kata Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RSUP Kariadi Semarang, dr Agus Oerip Poerwoko, Senin (9/8).

Agus mengatakan, suntikan ketiga bagi nakesnya ini sudah dimulai sejak 3 Agustus lalu. Vaksin ini menyasar pula semua pegawai kesehatan yang rentan terpapar virus Covid-19, seperti ahli gizi, bidan, pegawai farmasi, hingga tenaga gizi.

"Jadi jangan diartikan hanya tenaga kesehatan dokter atau perawat saja, tapi termasuk yang membantu memberikan pelayanan di RS juga mendapatkan vaksinasi ini. Total ada 5.400-an," bebernya.

Penyuntikan vaksin booster dilakukan bersamaan dengan pelayanan vaksinasi umum.

"Kalau hari kerja kami juga memberikan vaksinasi untuk masyarakat umum, vaksinasi kedua dan juga vaksinasi ketiga untuk nakes. Kemudian untuk hari Sabtu Minggu khusus untuk nakes. Jadi untuk hari kerja itu kombinasi vaksinasi kedua masyarakat umum dan nakes," ungkapnya.

Pemberian vaksin booster yang memang menjadi program pemerintah pusat untuk melindungi tenaga kesehatan yang sering bersinggungan langsung dengan pasien Covid-19. Dengan booster ini diharapkan kekebalan para nakes lebih meningkat.

"Jadi nakes itu kan harus melayani pasiennya sendiri. Kalo nakesnya sampai terkena otomatis kan pelayanannya kepada pasien covid menjadi berkurang. Sehingga memang upaya pemerintah sementara ini atau kebijakannya vaksinasi ketiga diberikan kepada nakes, karena memang mereka resiko terpaparnya dan juga harus melayani pasien-pasien covid," paparnya.

Di tahap awal program ini, RSUP Kariadi sudah menerima sebanyak 4.060 dosis vaksin Moderna. Manajemen sudah mengusulkan pemerintah pusat untuk memasok lagi vaksin Moderna sesuai jumlah kebutuhan nakes yang ada. 

"Sisanya menyusul, sudah kita mintakan ke kementerian," tandasnya.