Berbagai kalangan baik tokoh masyarakat, elite politik hingga rakyat Salatiga, hingga kini meraba-raba sosok Salatiga 01, si jagoan yang diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Salatiga.
- Mohammad Saleh, Calon Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah 2025-2030
- Tentang Pengganti Hasan Nasbi, JMSI: Syahganda Paham Ideologi Pembangunan Prabowo
- Audiensi Dengan Pimpinan DPRD, KPUD Purworejo Sampaikan Rencana Kegiatan Pascapilkada
Baca Juga
RMOLJATENG mencoba menerka profil kader internalnya yang digadang-gadang PSI Salatiga di kontestasi Pilkada Salatiga 2024-2029 itu. Kemungkinan jagoan mereka pernah dilamar sebuah partai besar.
Hal ini dibenarkan Ketua PSI Salatiga, Roy Sudiarto. Kepada RMOLJATENG, Roy pun menyebutkan secara gamblang jika lamaran partai besar itu ditolak.
"Memang betul diminta, tapi untuk posisi Salatiga 02 alias Wakil Wali Kota," tegas Roy.
Permintaan itu, diakui dia, langsung oleh Ketua Partai terkait. Namun, penolakan itu dengan pertimbangan kemampuan isi tas hingga popularitas memiliki peran sangat penting dalam sosial dan kemanusiaan.
Alasan lain menolak pinangan posisi Calon Wakil Wali Kota, Roy menambahkan, adalah karena PSI Salatiga optimis sosok yang akan ditampilkan di publik jelang pendaftaran itu adalah jago yang didorong penuh untuk Salatiga 01 atau Calon Wali Kota Salatiga.
Roy tidak merasa kecil hati ketika mendapatkan fakta bahwa PSI Salatiga tidak memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Salatiga atau kategori partai non-Parlemen.
Namun, adanya sosok ini PSI Salatiga kini memiliki nilai tawar tinggi, pasca mundurnya Muh Haris yang diusung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salatiga.
- Bupati Sukoharjo Canangkan Unit Kerja Zona Integritas Dan Desa Antikorupsi
- Renovasi Gedung Arofah, Dedy Yon: Ruang Silahturahmi Dan Perberdayaan Masyarakat
- Dokter Spesialis Jemput Bola Ke Desa, 268 Warga Rembang Terlayani Program Spelling