Sosok Mangkunegara IX Dikenal Peduli Perkembangan Budaya

Pengageng Pura Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX memiliki kenangan tersendiri bagi banyak orang. Tidak hanya bagi sentono dalem, abdi dalem, namun juga masyarakat dan budayawan.


Salah satunya datang dari BRM Kusumo Putro, Ketua Yayasan Forum Budaya Mataram. Dirinya menilai Mangkunegara IX merupakan sosok yang sangat peduli dengan perkembangan budaya.  

"Beliau selama ini sangat menjunjung tinggi seni budaya dan kesejarahan," papar Kusumo, Sabtu (14/8). 

Sebagai upaya  mempertahankan semangat para pendahulunya yang ingin mempertahankan Pura Mangkunegaran sebagai pusat pengembangan budaya Jawa khususnya khas mangkunegaran.  

"Selama ini beliau mempertahankan budaya dan aser sejarah lainnya agar generasi mendatang memiliki rujukan yang benar jika ingin belajar budaya dan sejarah Jawa khususnya Pura Mangkunegaran. Sehingga masyarakat tidak kehilangan jati dirinya sebagai wong Jawa," ungkapnya.  

Mangkunegoro IX juga selalu perhatian dan dan berupaya nguri-uri (mempertahankan) budaya Jawa. Terbukti sampai saat ini terlihat sangat memelihara baik dokumen dan naskah kuno yang tersimpan di musium Pura Mangkunegaran.  

Memiliki darah seni, semasa masa pemerintahan Mangkunegoro IX, kehidupan tari gaya Mangkunegaran juga berkembang mengikuti jamannya. 

"Sebagai sosok yang mencintai budaya Jawa juga melahirkan karya seni tari baru," lanjutnya.  

Karya-karya yang dihasilkan diantaranya Tari Bedhaya Suryosumirat (1990), Tari Kontemporer Panji Sepuh (1993), Tari Harjuna Sasrabahu, Tari Puspita Ratna (1998), Tari Kontemporer Negeri Sembako (1998), Tari Kontemporer Krisis (1999), Drama tari Mintaraga, Drama tari Dewa Ruci, dan lain sebagainya.

Dirinya berharap agar penerus Pura Mangkunegaran berikutnya bisa meneruskan visi dan misi para pendahulunya. Dan tetap menjadikan Pura Mangkunegaran sebagai pusat rujukan budaya Jawa khas Mangkunegaran.  

"Yang tetap membuka akses kepada publik untuk mengetahui sejarah Jawa yang adiluhung," harapnya.