Senyum merekah di wajah Rima (bukan nama sebenarnya) warga kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, usai melepas rindu dengan suaminya yang berada di balik jeruji besi Rumah Tahanan Batang.
- Bobol Sekolahan, Dua Remaja Ini Ditangkap Polisi
- Jalur Penyelamat Tol Tak Mampu Selamatkan Kejadian Kecelakaan, Kira-kira Apanya Yang Salah?
- Kapolres Sukoharjo Bantu Kursi Roda Untuk Kembar Polio
Baca Juga
Senyum merekah di wajah Rima (bukan nama sebenarnya) warga kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, usai melepas rindu dengan suaminya yang berada di balik jeruji besi Rumah Tahanan Batang.
Meski tidak bisa bertatap muka langsung, ia bisa melihat sang suami melalui layanan kunjungan video call (VC) melalui PC.
"Sejak pandemi Covid-19 kan tidak bisa dikunjungi, sering kontak-kontakan seminggu sekali tapi lewat telepon. Baru kali ini bisa lihat wajahnya," tutur ibu tiga anak itu, Sabtu (15/5).
Melalui video call, Rima menceritakan kondisi rumah saat ini.
Ia juga menceritakan kondisi tiga anaknya selama ditinggal suaminya.
"Sering ditanya bapaknya ke mana, saya selalu jawab lagi kerja meski tidak pulang," ungkapnya.
Kini, Rima bisa mendapat kabar baik karena sang suami beberapa bulan lagi bebas.
Suaminya sudah menjalani hampir seluruh masa penahanannya.
Ia berharap bisa berkumpul lagi dengan suami dan keluarganya kembali komplit seperti sedia kala.
Untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, Rutan Batang menyediakan delapan PC untuk layanan video call.
Sebanyak empat PC ditempatkan di luar dekat area parkir untuk pengunjung dan empat PC ditempatkan di dalam rutan untuk WBP menerima video call.
Untuk dapat menggunakan fasilitas video call, masyarakat terlebih dahulu mendaftar melalui aplikasi SILBA (Sistem Informasi Lapas Batang) yang bisa dikases di silaba.net atau di web rutanbatang.kemenkumham.go.id.
Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana menjelaskan, untuk masing-masing pengguna video call diberi waktu 20 menit.
"Untuk durasi video call kami sediakan masing-masing 20 menit. Jika pengguna sedikit bisa ditambah lagi durasinya" katanya.
Ia berharap, dengan layanan kunjungan online dapat mengobati kerinduan masyarakat dan semakin puas dengan layanan Rutan Batang. [sth]
- Durian Arking Kaligondang Jadi Primadona Di Pituruh
- Kelurahan di Kabupaten Semarang Dikukuhkan Sebagai Kampung Tangguh Candi Bersih
- Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
