Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi memperkuat perjuangan di Jawa Tengah. Ditandai pengukuhan Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) Relawan Prabowo-Sandi (PADI) se-Solo Raya, Minggu (30/12/2018) di Solo, Jateng.
- Pendukung: Seruan Jokowi Untuk Jangan Penakut, Bukan Ngajak Berantem
- Cak Imin Dicurhati Harga Minyak Goreng di Pasar Bintoro Demak
- KPU Blora Rubah Ketentuan Titik Lokasi Kampanye
Baca Juga
Sudirman Said, Koordinator Relawan Prabowo-Sandi (PADI) Jateng, menegaskan penguatan 'pasukan' bukan untuk melawan atau berhadapan dengan siapa pun. Melainkan untuk perubahan, untuk melawan ketidakadilan, korupsi, kemiskinan, dan keterbelakangan.
"Musuh bersama rakyat itu kemiskinan, ketertinggalan, korupsi, ketidakadilan, itu yang kita lawan, pasti didukung rakyat," tandas Sudirman.
Lebih lanjut Sudirman menyampaikan, pihaknya memperkuat posisi di Jateng juga bukan karena merasa kuat, tetapi sebaliknya justru merupakan kerendahatian, kesadaran bahwa masih banyak kelemahan.
"Kita ingin menata barisan, menata shaf- shaf perjuangan, merapihkan gerakan dalam tiga bulan masa yang paling penting. Pastikan kepemimpinan di setiap tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan desa, sampai TPS," ucapnya lagi.
Pada kesempatan itu Sudirman mengapresiasi militansi relawan PADI. Meski tak punya dukungan media, tak punya logistik berlebih, tidak bisa menggerakkan aparat, tetapi PADI memiliki relawan yang militan.
"Militansi adalah mesin mandiri yang tidak bisa dihentikan siapapun. Dengan militansi segala keterbatasan dapat diatasi dan dicarikan jalan keluarnya," ujarnya lagi.
- Patahkan Mitos, Utusan PKS Ambil 2 Formulir Sekaligus Di PDI-P Salatiga
- 585 Anggota PPS Dilantik, Pj Bupati Jepara Berpesan: PPS Tidak Memihak Paslon Tertentu
- Gatyt: 35 Markas PPM Terbentuk di Jateng