Suporter PSIS Kirim Karangan Bunga Ke Kantor Pemprov Jateng, Ganjar: Jatidiri Bukan Untuk Sepak Bola Saja

Belasan karangan bunga dikirimkan suporter PSIS Semarang ke kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.


Bencana tanah longsor kembali terjadi di sejumlah wilayah di Purbalingga, Senin (14/12).

Sekitar 28 rumah di tiga wilayah kecamatan masing-masing Bobotsari, Kertanegara, dan Karangmoncol mengalami kerusakkan.

Selain merusakan rumah warga, bencana tanah longsor juga mengakibatkan sejumlah ruas jalan desa ambles.

Camat Bobotsari, Sadono mengungkapkan, bencana tanah longsor di wilayahnya terjadi di Desa Banjarsari yang merusakan 11 rumah warga dan satu sekolahan.

Kemudian di Desa Karangtalun dua rumah rusak dan Desa Karangmalang yang merusakan empat rumah.

Sadono menyebut, bencana tanah longsor di Desa Banjarsari terjadi di Dukuh Watu Tumpang RT 3/VII. Rumah yang rusak seperti tembok retak, lantai amblas, dan ancaman runtuhan tebing.

Rumah yang rusak masing-masing milik Sadali, Badri Sopari, Solihin, Abu Monsorif, Sawiyah, Turmadi, Abu Mustangin, Agus Setiawan, tarjo Sumiarjo, Kasdi Rosadi, dan Jamilah.

Sedang bangunan MI Maarif NU Watu Tumpang mengalami kerusakan pada bagian tembok, dan tanahnya amblas,†kata Sadono, Senin (14/12).

Di Desa Karangtalun, lanjut Sadono, tanah longsor menimpa rumah Sukin Suharjo dan Saimah. Kemudian di Desa Karangmalang tanah longsor menimpa rumah Mishari, Riswanto, Sidik Pramono, Untung Purnomo, semuanya di wilayah RT 01 RW 01.

Bencana di Bobotsari tidak ada korban jiwa manusia, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,†kata Sadono.

Sementara itu Camat Karangmoncol Juli Atmadi yang dihubungi terpisah mengungkapkan, bencana tanah longsor di wilayahnya terjadi di Desa Tunjungmuli yang menimpa dua rumah warga, masing-masing Slamet (39) dan Parno (52). Kemudian di Desa Kramat longsor terjadi di dua titik, yakni menimpa talud lapangan desa sepanjang 25 meter dengan tinggi 5 meter dan menimpa rumah Juhri (57) di wilayah RT 3 RW 5.

Di Desa Tajug, lanjut Juli Atmadi, longsor mengakibatkan jalan rabat beton ambles di dua titik.

Bencana longsor lainnya terjadi di Desa Grantung yang mengakibatkan tiang penyangga jembatan amblas, kemudian di Desa Pepedan yang mengakibatkan jalan kabupaten sepanjang 15 meter ambles, dan juga menimpa empat rumah warga di wilayah RT 3/8 Desa Pepedan,†kata Juli Atmadi.

Bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Darma, Kecamatan Kertanegara. Jalan aspal di wilayah RT 5/1 penghubung antar desa mengalami retak dan patah. Sementara bencana longsor di Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang seperti dilaporkan Pelaksana Tugas Camat Kaligondang, Pandi S.Sos, longsor menimpa lima rumah milik warga di wilayah RT 02/07.