Petahana Presiden Joko Widodo akan mudah meraih kemenangan di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Jokowi tetap kembali memimpin Indonesia tanpa memandang siapapun lawannya.
- Pantau Penyelenggaraan Pemilu, Pemprov Jateng Buka Posko Terpadu
- Jokowi Menghitung Waktu Yang Tepat Umumkan Cawapres
- Jelang Agenda Nasional Pemilu 2024, Kapolres Semarang: Kerawanan Kamtibmas Muncul
Baca Juga
Begitu dikatakan Direktur Cyrus Network, Eko David dalam konferensi pers survei Peta Persepsi Publik Menjelang Pileg dan Pilpres 2019 di D' Consulate Menteng, Jakarta, (Kamis, 19/4).
"Di sini kami berikan simulasi head to head Jokowi dengan lima nama potensial yang akan menjadi lawan beliau jika Pilpres dilaksanakan hari ini," ujarnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Eko menyebutkan, dalam simulasi pertama Jokowi dipasangkan melawan Agus Harimurti Yudhoyono. Jokowi unggul 72 persen dibandingkan 16,8 persen dukungan untuk AHY.
"Jika melawan Anies Baswedan, Jokowi unggul 72,6 persen berbanding 16,8 persen. Apabila melawan Gatot Nurmantyo, 71,8 persen untuk Jokowi dan 19,1 persen di Gatot," jelasnya.
Termasuk, melawan pasangannya saat ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla. Jokowi masih unggul dengan 75,2 persen jika dibandingkan JK hanya 11,7 persen.
"Untuk lawan lama Jokowi yang berpotensi bertemu kembali yaitu Prabowo Subianto, petahana unggul di angka 64 persen suara dan Prabowo 29,8 persen," tukasnya.
Survei periode 27 Maret-3 April 2018 dengan jumlah responden 1.230 orang yang memiliki hak pilih sesuai syarat Pemilu di seluruh Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei ini adalah 94 persen dengan margin of error plus minus 3 persen.
- Pilgub Jateng 2024, Giliran Kades Gringgingsari Batang Nyatakan Dukungan pada Irjen Pol Ahmad Luthfi
- Pilkada Ulang Hapus Status Quo Kotak Kosong
- Jawa Tengah Tiga Kali Raih Penghargaan Pengendali Inflasi