Tahun 2022, Pemkab Batang Kucurkan Rp 81 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Pemerintah Kabupaten Batang menggelontorkan Rp 81 miliar untuk perbaikan jalan pada 2022.  Angka itu menjadi yang paling besar dalam lima tahun terakhir.


"Titiknya banyak. Ada 62 titik dengan anggaran Rp 81 miliar. Kami fokus tahun ini memperbaiki jalan jalan yang memang jadi prioritas dan banyak komplain, " kata Bupati Batang Wihaji saat meninjau hasil perbaikan jalan Pattimura, Jumat (18/3).

Ia berharap angka sebesar itu bisa menyentuh perbaikan di semua sudut kabupaten Batang. Sebab, hal itu bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang.

Selain sebagai kewajiban di akhir periodenya, ia mengatakan masyarakat sangat membutuhkan jalan yang layak. Sebab, jalan sangat vital untuk akses ekonomi masyarakat.

"Insya Allah selesai semua untuk jalan batang, minimal sing paling elek ditembel. Tapi ada beberapa pekerjaan yang dirigid beberapa on dan dihotmix," jelas politisi Gokar itu.

Wihaji menyebut sejumlah jalan yang jadi prioritas perbaikan antara lain Jl Patimura, Jl RE Martadinata, Subah-Selokarto, Timbang-Tersono, Bawang-Tersono, Plelen-Kedawung.

Kemudian Surodadi-Pujut, warung asem, dan sebagian jembatan. Sebagian jalan hanya ditambal, contohnya  Bandar-Gerlang.

" Yang penting sebelum lebaran PUPR melaksanakan dengan baik," tuturnya.

Didampingi Kabid Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang, Endro Suryono, perbaikan jalan Patimur bukan karena viral. Sudah ada rencana perbaikan, tapi di tengah rencana malah viral.

Wihaji mengatakan bahwa perbaikan jalan Patimur dan Jl RE Martadinata memang prioritas. Sebab, kedua jalan itu merupak akses ekonomi yang padat.

"Akses ekonominya luar biasa, tapi jalannya rusak parah. Sampai pada waktu itu banyak air banyak lubang akhirnya kita perintahkan PUPR Pak Nursito dan beliau kabidnya, tolong itu diperbaiki," jelasnya.

Perbaikan meliputi  400 meter jalan RE Martadinata, dan 350 meter Jl Patimura.