Tingkat kedisiplinan pengendara di jalanan Kabupaten Batang masih sangat kurang. Kritikan itu disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Batang, AKP Wigiyadi berdasarkan data kecelakaan selama ini.
- Kapolsek Semarang Tengah Pastikan Informasi Pengobatan Ida Dayak di Semarang Hoax
- Wabin Rutan Salatiga Ikuti Pembinaan Rohani
- Belum Ada Pengajar untuk Penganut Penghayat di Batang
Baca Juga
Sejak Januari sampai sekarang ada lima kejadian pejalan kaki ditabrak pengendara di siang hari. Terakhir itu anak muda menabrak orang tua di dekat Pasar Batang, saya minta diproses sampai sidang," katanya, Sabtu (7/9).
Ia menyebut dari lima kejadian itu ada dua pejalan kaki meninggal dunia. Dua pejalan kaki yang meninggal karena ditabrak mobil.
Untuk tingkat kecelakaan di Kabupaten Batang selama ini didominasi oleh pengendara motor. Setiap hari ada kecelakana sepeda motor.
"Dari data kecelakaan, setiap hari paling tidak ada kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan roda dua," ucap Kasatlantas.
AKP Wigiyadi menyebut beberapa upaya yang dilakukannya antara lain menyambangi sekolah menengah atas (SMA) atau setingkat untuk melakukan sosialisasi. Pihak Polres Batang pun secara penuh menerjunkan personel tiap jam berangkat sekolah.
"Efeknya lumayan, anak-anak sekolah mulai banyak yang memakai helm. Kalau pas pagi hari saya memang meminta anggota untuk memperingatkan saja kalau tidak pakai helm, tidak langsung menilang," jelasnya.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan