Di tengah keterbatasan, Dinas Sosial Kabupaten Batang tetap melayani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terlantar.
- Bertahun-tahun Jalan Lebo-Candiareng Rusak, Pemkab Batang Akhirnya Anggarkan Rp 400 Juta
- Awali Dinas Usai Dilantik, Kapolres Karanganyar Gelar Silaturahmi dengan 12 Perguruan Silat
- Perbaikan Jalan Krakitan-Jerukagung Baru Dalam Tahap Persiapan
Baca Juga
Di tengah keterbatasan, Dinas Sosial Kabupaten Batang tetap melayani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terlantar.
Kepala seksi pelayanan Rehabilitasi Sosial (rehabsos), Fidiastuti mengatakan selama ini memfungsikan kantornya sebagai tempat singgah.
"Jadi ketika ada PMKS, jika butuh menginap akan kami tampung dulu di kantor, sembari melacak asal PMKS," tuturnya, Minggu (11/4).
Ia mengatakan saat ini urusan mencari identitas orang terlantar terbantu dengan adanya media sosial.
Setiap ada orang terlantar, pihaknya juga memposting foto ke grup media sosial.
Lalu, pihaknya bakal mengantar PMKS terlantar itu kembali ke keluarganya.
Ia mengakui pihaknya membutuhkan rumah singgah karena selama ini tidak punya.
"Tahun ini rencananya ada rehabilitasi ruangan di belakang. Tapi tetap kami butuh rumah singgah," ucapnya.
Kadinsos Batang, Joko Tetuko membenarkan hal itu. Ia mengakui pihaknya membutuhkan semacam rumah singgah untuk menampung PMKS.
- Harga Tes Swab PCR di RSUD Bendan Pekalongan Turun, Kini Jadi Rp 495 Ribu
- 42 OPD Pemkot Semarang Meriahkan Lomba Nyanyi Dangdut
- Polres Purbalingga Bentuk PKL Relawan Peduli Protokol Kesehatan