Banyak tantangan yang harus dihadapi FX Hadi Rudyatmo selama menjabat sebagai Walikota Solo dengan beragam polemiknya, termasuk kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya Solo.
- Nenek Rakini Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Gelar Silaturahmi Akbar PDBN, Fathan Subchi Ajak Berbagi Kebaikan Sepanjang Waktu
- Wapres Ma'ruf Amin Beri Bantuan Kepada Warga Demak
Baca Juga
Banyak tantangan yang harus dihadapi FX Hadi Rudyatmo selama menjabat sebagai Walikota Solo dengan beragam polemiknya, termasuk kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya Solo.
Namun tantangan terberat, yang dirasakan Rudi panggilan akrab Walikota selama 15 tahun memimpin kota Solo adalah upaya mengentaskan keluarga Kecil, Lemah, Miskin dan Tertindas (KLMT).
"Yang saya rasa sangat berat ya, mengeluarkan mereka dari KLMT. Bagaimana membuat mereka (KLMT) menjadi sejahtera. Karena sampai hari ini masih banyak yang saya ambil ijazahnya di sekolah swasta," ungkap Rudi, Rabu (17/2).
Untuk itu, Rudi sangat berharap kepada pemimpin kota Solo selanjutnya bisa lebih memakmurkan dan menyejahterakan kota Solo lebih baik lagi.
"Pesan bagi pemimpin yang akan datang tentunya mau menghargai, menghormati sesama tanpa membedakan suku ras dan agama dan golongan supaya Solo tetap kondusif," harap Rudi.
Selama 15 tahun melayani masyarakat Solo, pastinya banyak kenangan yang membekas bagi dirinya. Baik itu kenangan terindah, bahkan kenangan pahit juga sempat dirasakannya. "Namun itulah resiko pelayanan di tengah masyarakat," ungkapnya.
Tepat di Hari Jadi ke-276 Kota Solo, Rudi sangat berharap kota Solo tetap menjadi kota yang layak untuk dihuni secara nasional.
Hal itu harus bisa dipertahankan. Termasuk konflik panjang yang terjadi internal kraton Kasunanan Surakarta.
"Kraton (konflik) ndang rampung. Kraton biar selesai. Biar Kraton jadi destinasi wisata yang benar-benar jadi destinasi budaya. Kalau ribut begini terus ya jangan berharap Solo akan kuncoro," tandasnya.
Menurutnya, Kota Solo bisa kuncoro, terwujud ketika Kraton dalam kondisi rukun, Mangkungaran rukun, pemerintah juga rukun.
"Jadi segitiga ini rukun semua Solo akan kuncoro," pesan Rudi. [sth]
- Kota Semarang Bakal Punya Simpanglima Kedua di Jalan Sriwijaya
- Anggota Kodim 0726/Sukoharjo Edukasi Masyarakat Cara Menyeberang Jalan Yang Benar
- Kabupaten Pidie Bakal Tiru Mal Pelayanan Publik di Batang