Mayoritas masyarakat Semarang mulai melaksanakan sholat tarawih pertama untuk menyambut bulan suci Ramadhan 2024, Senin (11/03) malam. Mereka memenuhi masjid dan mushola di wilayah masing-masing untuk sholat isya' dilanjutkan tarawih berjamaah.
- Terpeleset Masuk Sumur, Lansia Di Mrebet Ditemukan Tak Bernyawa
- Potong Tumpeng, Bupati Yuli Hastuti Tandai Peringatan Hari Kartini Ke-146
- Tazkiyyatul: Semoga Kita Bisa Berkontribusi Pada Negara
Baca Juga
Bagi salah satu warga Pedurungan Kidul, Umi Aisyah, sholat tarawih di bulan Ramadan jadi kegiatan rutin wajib untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan ibadah. Bulan puasa selalu disambut rasa gembira karena merupakan bulan penuh berkah dan ampunan.
Juga dalam kebersamaan momen bulan puasa silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan teman akan makin akrab karena bisa kumpul-kumpul melalui kegiatan bersama dengan buka puasa bersama sampai sholat berjamaah di masjid.
"Alhamdulillah bisa bertemu dengan bulan Ramadan tahun ini. Masyarakat senang dengan dipertemukan bulan penuh ampunan ini, bisa memperkuat silaturahmi bersama, kegiatan-kegiatan sosial selama bulan puasa insyaallah dapat jadi tempat mengakrabkan diri dan hubungan bisa semakin harmonis," ucapnya, usai tarawih.
Sholat tarawih berjamaah pertama Ramadhan ini di Masjid Darul Muttaqin Sendangmulyo berlangsung khusyuk dan diikuti 70-100 jemaah masyarakat setempat, mereka melaksanakan shalat dan mendengarkan ceramah dari awal sampai akhir dengan penuh semangat.
Ibnu, salah satu warga mengharapkan, bisa memperbaiki diri dan meningkatkan amalan-amalan puasa dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun ini. Sholat tarawih berjamaah semoga dari awal puasa sampai hari-hari terakhir diikuti semua warga agar ibadah Ramadan juga dimaknai mensucikan hati dan saling berbuat baik termasuk dengan tetangga.
"Semoga Ramadhan tahun ini bisa semakin kompak silaturahminya dengan tetangga-tetangga. Apalagi setiap hari ada buka puasa bersama di masjid. Bisa saling bercengkrama bersama, makin baik ibadahnya dan silaturahmi masyarakat juga terjalin," harap dia.
Di Masjid Kampus Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, para mahasiswa juga menyambut bulan Ramadhan dengan kegiatan islami. Setelah sholat tarawih berjamaah, mereka melakukan tadarus Al Qur'an dan ada juga kuliah umum pengajian usai sholat lima waktu. Kegiatan siraman rohani dan tausiyah ceramah itu terbuka bagi umum.
Salah satu pengurus takmir Aziz menjelaskan, semua acara kegiatan Ramadan diselanggarakan agar mahasiswa kampus Undip bisa mengisi bulan puasa dengan memperbanyak ibadah sunnah demi mendapat banyak pahala.
"Teman-teman mahasiswa supaya dapat memperoleh pahala di bulan Ramadan sehingga kita adakan kegiatan-kegiatan untuk menyempurnakan ibadah puasa. Panitia dari mahasiswa juga yang menjadi pengurus takmir. Ada pengajian rutin setiap selesai sholat. Subuh ada kultum, selama satu bulan penuh. Kita setiap hari akan menyiapkan buka bersama, menu bukber berasal kas kita sendiri dan masjid kampus juga bersedia dan siap jika ada donasi luar untuk kegiatan buka bersama," terangnya.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak
