76 Indonesian Downhill 2019 seri ketiga yang diselenggarakan di Ternadi Park, Kudus, beberapa waktu lalu berlangsung sengit.
- Singgah Di Kota Semarang, Api Asian Games 2018 Disambut Meriah Ribuan Warga
- Ditahan Imbang di Kandang, Persipa Pati Akui Ketangguhan Nusantara United di Laga Pegadaian Liga 2
- Kejurda Taekwondo Championship 2023, Diikuti 850 Atlet Se-Jateng& DIY
Baca Juga
Di kelas utama Men Elite, Rider 76 Team Khoiful Mukhib menunjukkan kemampuannya dengan prestasi yang diraih sebagai juara pertama dengan catatan waktu 3 menit 18.172 detik.
Kecepatan Mukhib hanya mampu didekati oleh Popo Ariyo Sejati di posisi kedua dengan catatan waktu 3 menit 24.760 detik, disusul Andy Prayoga dengan torehan waktu 3 menit 25.662 detik.
Aksi Mukhib di lintasan sepanjang 2,3 kilometer itu tak lepas dari dukungan dan pengalaman selama bergabung dengan 76 Team.
Sebelum turun di seri pamungkas 76 Indonesian Downhill ini, Mukhib difasilitasi oleh 76 Rider untuk mempertajam kemampuan dengan mengikuti kompetisi IXS European Downhill Cup Seri 2 di Slovenia pada Mei 2019 dan Seri 5 di Cekoslovakia pada Agustus 2019.
Dengan pengalaman di dua kejuaraan internasional itu, Mukhib memiliki cukup bekal saat melibas trek di Ternadi Park yang dikenal menantang.
"Saya berterima kasih kepada 76 Rider dan keluarga yang telah memberikan dukungan luar biasa, juga kepada manajer tim. Berkat dukungan dan doa dari mereka, saya mendapatkan hasil terbaik dengan meraih peringkat pertama di Ternadi Park ini," katanya.
Pria kelahiran Jepara ini menjelaskan harus memutar otak dan strategi saat menjalani race di Ternadi Park. Pasalnya, Ternadi Park yang masuk dalam sirkuit C1 di daftar Union Cycliste Internationale (UCI) ini memiliki berbagai obstacle seperti rock garden section dan lintasan terjal yang harus diwaspadai setiap downhiller.
"Sejak Seeding Run, saya dan tim menganalisa dan mencari lintasan agar bisa melewati obstacle yang cukup sulit dengan baik dan cepat. Karena memang di Ternadi Park ini tantangan terberatnya adalah lintasan yang panjang dan rock garden section, jadi saya harus pintar-pintar jaga stamina dan mencari line yang bagus," jelasnya.
Kemenangan di Ternadi Park ini, Mukhib berhasil menduduki posisi dua di klasemen akhir 76 Indonesian Downhill dengan raihan 589 poin.
Ia hanya terpaut tipis satu poin di bawah Andy Prayoga yang berhasil menjadi Juara Umum 76 Indonesian Downhill 2019 dengan raihan 590 poin.
Meski demikian, Mukhib berhak mendapatkan 40 poin di rangking UCI karena berhasil menjuarai seri Ternadi Park.
Pasalnya, dalam regulasi UCI, siapapun yang memenangkan kejuaraan di sirkuit dengan kategori C1, berhak mendapatkan 40 poin di rangking dunia UCI.
Mario CSP selaku Perwakilan 76 Rider mengatakan, gelaran 76 Indonesian Downhill merupakan upaya 76 Rider untuk menciptakan atmosfer kejuaraan yang semakin kompetitif.
Diharapkan bakat dan kemampuan para atlet extreme sport semakin terasah dan bisa berbicara lebih banyak di kejuaraan tingkat internasional.
"Atmosfer kompetisi internasional yang ada di 76 Indonesian Downhill ini, daya saing para atlet akan semakin teruji sehingga bisa menghasilkan prestasi cemerlang di masa mendatang," pungkasnya.
RESULT FINAL RUN SERI 3 â€" TERNADI PARK
CLASS: MEN ELITE
1. Khoiful Mukhib (76 TEAM) - 03:18.712
2. Popo Ariyo Sejati (PATROL MOUNTAIN) - 03:24.760
3. Andy Prayoga (ART) - 03:25.662
4. Pahraz Salman Alparisi (RPI PROJECT) - 03:25.952
5. Rendy Varera Sanjaya (PUSLATDA JATIM) - 03:27.187
6. Yoris Sahara (BATIK AIR RACING TEAM) - 03:28.182
7. Hildan Afosma Katana (THRILL FACTORY RACING) - 03:30.616.
OVERALL STANDING POINT 76 INDONESIAN DOWNHILL 2019
1. Andy Prayoga 590 poin
2. Khoiful Mukhib 589 poin
3. Popo Ariyo Sejati 485 poin
4. Rendy Varera Sanjaya 459 poin
5. Hildan Afosma Katana 402 poin
6. Dedik Handika 334 poin
7. Pahraz Salman Alparisi 332 poin
8. Robet Agung Wahyudi 270 poin
9. Mohammad Abdul Hakim 244 poin
10. Dimas Pamungkas 228 poin.
- Virus MilkLife Soccer Challenge Segera Menular Di Tujuh Kota
- Tahun Depan Bisa Jadi Tidak Ada Derby Muria
- PB Arista Semarang Gondol Empat Tropy Dalam Invitasi Bulu Tangkis Jateng-DIY