Teknologi Tekstil Terbaru Dukung Inovasi Industri Tekstil Berkelanjutan Indonesia

Italia Tawarkan Teknologi Tekstil Untuk Berdaya Saing Global
Pembukaan Kegiatan Workshop Italian Textile Technology Indonesia Di Solo, Selasa (12/11). Jayanto AA/RMOLJawaTengah
Pembukaan Kegiatan Workshop Italian Textile Technology Indonesia Di Solo, Selasa (12/11). Jayanto AA/RMOLJawaTengah

Solo - Italian Trade Agency (ITA) atau Kantor Promosi Dagang Kedutaan Besar Italia, bersama ACIMIT (Asosiasi Produsen Mesin Tekstil Italia) menyelenggarakan Workshop Italian Textile Technology Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan teknologi terbaru dalam industri tekstil Italia di Indonesia.


Acara ini akan diselenggarakan dalam dua sesi, yakni di Solo dan Bandung.Workshop ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelaku industri tekstil di Jawa Tengah untuk mendapatkan informasi terkini mengenai digitalisasi, Internet of Things (IoT), serta solusi berkelanjutan.

Para penggagas teknologi ini menargetkan agar teknologi ini tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas industri tekstil lokal tetapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan, suatu nilai yang penting dalam Industri 4.0

Ada beberapa perusahaan tekstil terkemuka dari Italia yang hadir dengan berbagai spesialisasi mereka dalam sektor tekstil, termasuk untuk penyempurnaan, pewarnaan, alat bukan tenun, pemintalan, perajutan dan laboratorium teksil atau dalam finishing, dyeing, non-woven, spinning, weaving, knitting, dan textile lab.

Delegasi perusahaan ini memberikan workshop komprehensif yang berfokus pada penerapan teknologi mutakhir dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan efisiensi produksi serta kualitas produk tekstil Indonesia.

Dengan hadirnya perusahaan-perusahaan Italia ini, maka diharapkan mereka memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi para pelaku industri tekstil lokal untuk memperkuat daya saing mereka di pasar internasional.

Beberapa perusahaan yang ikut serta dalam promosi dagang Italia adalah sebagai berikut:

Finishing/Digital Printing:

Biancalani S.R.L., Brazzoli S.R.L., Corino Macchine S.P.A., Danitech Engineering and Solutions S.P.A., Danti Paolo & C. S.R.L., Erhardt + Leimer S.R.L., , Ferraro S.P.A., ,, MCS Officina Meccanica S.P.A., Monti – Mac S.R.L., Reggiani Macchine S.P.A., Salvade’ S.R.L., Stalam S.P.A., dan Tecnorama S.R.L.

Spinning/Knitting/Weaving/Textile lab:

Fadis S.P.A., Itema S.P.A.,  LGL Electronics S.P.A., Savio Macchine Tessili S.P.A.

Menyambut workshop ini dengan antusias, Komisioner ITA, Dr Paolo Pinto mengatakan, “Teknologi tekstil Italia menawarkan solusi digital dan otomatisasi yang dapat meningkatkan efisiensi serta mengurangi dampak lingkungan. Melalui workshop ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi pelaku industri di Indonesia untuk merasakan langsung manfaat dari teknologi tersebut, serta membuka peluang kemitraan bisnis yang bermanfaat.”

Dalam kesempatan ini, workshop Italian Textile Technology Indonesia diharapkan dapat memperkaya wawasan para pelaku industri tekstil lokal di Jawa Tengah yang memiliki sejarah panjang sebagai pusat produksi tekstil dan batik di Indonesia.

Pihak Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah, Liliek Setiawan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memfasilitasi pertemuan business to business (B2B) untuk transfer teknologi, tetapi juga membuka peluang kolaborasi strategis yang dapat menjawab tantangan industri tekstil di masa depan.

“Teknologi ini tidak hanya mempercepat proses produksi, tetapi juga memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan tekstil untuk tetap relevan di pasar global yang semakin mengutamakan keberlanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan standar industri tekstil Indonesia menuju tingkat yang lebih modern dan berdaya saing internasional.

“Kami sangat berharap bahwa teknologi ini dapat berkontribusi positif pada pertumbuhan industri tekstil di Indonesia. Workshop ini bukan hanya sekadar presentasi teknologi, tetapi juga undangan terbuka untuk saling belajar dan berkolaborasi dalam menciptakan industri tekstil yang lebih baik bagi masa depan,” tutup Dr. Marco Salvade, Presiden ACIMIT.