Tembus 1 Juta Pendaftar QR Code Pertalite, Pertamina Gencar Sosialisasi di Jateng dan DIY

Masyarakat pengguna Pertalite diminta mendaftarkan kendaraanya untuk mendapatkan QR code. istimewa
Masyarakat pengguna Pertalite diminta mendaftarkan kendaraanya untuk mendapatkan QR code. istimewa

Masyarakat pengguna Pertalite dan Bio Solar diminta mendaftarkan kendaraanya untuk mendapatkan QR code. Upaya itu dilakukan dalam rangkaian mewujudkan subsidi tepat BBM.


Hingga kini, sebanyak 997 ribu pendaftar dan mendekati angka 1 juta mengajukan aplikasi QR code Pertalite di PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah.

“Tujuan penggunaan QR Code saat membeli Pertalite, agar penyaluran BBM penugasan dari pemerintah dapat tercatat dengan lebih baik secara digital,” ujar Area Manager Communication Relation and Corporate Social Responbility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Jumat (7/6).

Brasto menjelaskan, proses pendataan atau registrasi mendapatkan QR Code bagi pengguna BBM jenis Pertamina Patra Niaga terus dilakukan kepada masyarakat.

“Yakni menggencarkan sosialisasi kepada para pengguna BBM JBKP (Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan) Pertalite, agar mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menambahkan, langkah tersebut diambil sebagai upaya perusahaan mencatat transaksi BBM penugasan lebih baik dan transparan. Selain itu, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite.

"Kami terus gencarkan sosialisasi sehingga ketika uji coba diperluas, masyarakat tidak perlu ragu lagi mendaftarkan kendaraan dan menggunakan QR Code-nya," jelas Irto.

Seiring dengan sosialisasi di berbagai daerah yang diperluas, pendaftaran QR Code Pertalite masih terus dibuka pada website subsiditepat.mypertamina.id.  Caranya dengan menyertakan kelengkapan dokumen kendaraan yang tertera pada halaman website tersebut.

“Skemanya akan mirip seperti pendaftaran pengguna Solar Subsidi (Biosolar). Mulai dari uji coba, hingga nanti ada penerapan full QR Code di wilayah secara bertahap,” imbuhnya.

Irto menegaskan, langkah tersebut adalah pendataan dan bukan pembatasan pembelian BBM beersubsidi.  Jika ada kesulitan atau kendala, masyarakat bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” pungkasnya.

Penggunaan QR Code dilakukan untuk mewujudkan subsidi tepat BBM kepada masyarakat. istimewa