Temperan Kereta Batara Kresna, KAI Daop 6 Yogyakarta Tekankan Disiplin Di Perlintasan

Temperan Kereta Batara Kresna, KAI Daop 6 Yogyakarta Tekankan Disiplin Di Perlintasan. Istimewa
Temperan Kereta Batara Kresna, KAI Daop 6 Yogyakarta Tekankan Disiplin Di Perlintasan. Istimewa

Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta kembali mengingatkan masyarakat pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang. 


Imbauan ini menyusul kejadian temperan antara KA 516 Batara Kresna dan sebuah mobil di petak jalan Purwosari-Solokota pada Jumat (28/02) pukul 10.08 WIB.

KA 516 Batara Kresna relasi Purwosari-Wonogiri ditemper oleh sebuah mobil di kilometer 4+1 petak jalan Purwosari-Solokota. 

Seluruh penumpang, awak KA, dan pengendara selamat. Sementara sarana KA Batara Kresna terdapat lecet dan setelah diperiksa untuk memastikan keselamatan, maka KA 516 Batara Kresna dapat diberangkatkan kembali. 

Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta tegaskan keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mendahulukan perjalanan kereta api. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menerobos palang pintu, selalu waspada, dan mematuhi rambu lalu lintas," tegas Feni, Sabtu (01/03). 

KAI Daop 6 Yogyakarta mengingatkan pelanggaran di perlintasan sebidang dapat dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.   

"Kami tidak akan segan untuk mengambil tindakan hukum terhadap pelanggaran yang membahayakan keselamatan perjalanan kereta api," imbuh Feni.

KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang KA Batara Kresna yang terdampak, dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesabaran pelanggan atas kondisi ini.

“Kami, KAI Daop 6 Yogyakarta, menyampaikan permohonan maaf. Diharapkan tidak terjadi lagi di kemudian hari,” pungkas Feni Novida Saragih.