Seorang perempuan pejalan kaki tewas akibat tertabrak kereta api barang rute Kalimas Surabaya - Tanjung Priuk. Lokasi kejadian tepatnya berada di KM 26+8 petak jalan Stasiun Panunggalan - Jambon Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
- Pedemo Beringas Merangsek ke Kantor Pemkab, Bupati Semarang Dievakuasi ke Safe House
- Puspita Bahari Konsisten Advokasi Hak Perempuan Nelayan
- Luncurkan Siruli, Dinas ESDM Jateng Percepat Akses Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Baca Juga
Akibat laka tersebut tubuh korban terpotong menjadi beberapa bagian. Tangan kaki korban terpisah. Kejadian terjadi sekitar pukul 03.15 dini hari.
Kapolsek Pulokulon AKP Marmin mengatakan pihaknya belum mengantongi identitas pelaku. Pihaknya bersama anggota saat ini masih fokus melakukan evakuasi jasad korban yang tercerai berai.
"Sementara belum diketahui, masih diselidiki identitasnya," ungkapnya.
Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan sebelum kejadian berlangsung masinis telah membunyikan semboyan 35 berkali-kali sebagai tanda peringatan, namun korban tak segera meninggalkan lokasi hingga korban terlindas kereta.
Mengetahui hal itu, Unit Pengamanan KAI segera melaporkan dan berkoordinasi ke pihak polsek, koramil, dan puskesmas Pulokulon agar melaksanakan evakuasi dan penanganan laka tersebut.
"PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 merasa prihatin dengan kejadian ini dan menyampaikan duka cita yang mendalam," terangnya, Rabu (20/11) siang.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak berkegiatan di jalur KA, ia meminta agar warga memperhatikan keselamatan saat berada di sekitar jalur kereta api.
"Jangan bermain, berjalan, atau melakukan aktivitas di area jalur kereta api demi keselamatan bersama. Jalur kereta api merupakan area berbahaya yang hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api," pungkasnyam
- Dishub Kota Semarang Wacanakan Tarif BRT 2025 Naik
- Perayaan Imlek Di Kota Solo Bakal Meriah Dengan Karnaval Grebeg Sudiro Dan 5.000 Kue Keranjang Dibagikan Gratis
- Kejutan Awal Tahun: Pemkot Semarang Rencanakan Naikkan Tarif BRT