Tindakan pelecehan seksual dengan sodomi anak di bawah umur yang dilakukan M (28) bukan yang pertama kalinya. Hal itu diungkapkan Lurah Proyonanggan Utara, Surya Sudjana saat ditemui di kantornya.
- Polisi di Grobogan Gagalkan Aksi Tawuran Pelajar
- LPSK Datangi TKP Terbunuhnya ASN Bapenda Kota Semarang di Kawasan Marina
- Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Indramayu
Baca Juga
"Empat tahun lalu pernah terungkap, tapi waktu itu memilih damai," katanya, Jumat (6/1).
Jika dirinya sudah menjadi lurah saat itu, maka ia akan meminta keluarga korban untuk melapor ke kepolisian saat ini. Hal itu baru diketahuinya saat kasus ini mencuat dari keterangan warga.
Untuk membantu pengungkapan kasus, pihaknya dan pemuda sekitar membuat posko aduan korban asusila. Lokasinya di kantor Kelurahan Proyonanggan Utara dan salah satu dukuh tempat tinggal pelaku serta korban.
"Tujuannya, agar para orangtua korban tidak bingung jika hendak melapor. Kami bekerjasama dengan kepolisian,"ucapnya.
Surya menyebut bahwa pelaku merupakan guru rebana serta beberapa kali mengajar mengaji. Pelaku bahkan dikenal sebagai tokoh pemuda sekitar.
Anak didik pelaku tidak hanya di satu dukuh. Berdasarkan penelusurannya, pelaku punya anak didik di empat dukuh.
"Kabarnya anak didiknya sampai 30-an orang,"jelasnya.
- Tanggapi Laporan Pensiunan Polisi, Polres Batang Nyatakan Masih Penyelidikan
- Taman Mutiara Salatiga Disiapkan Sebagai Kampung Antinarkoba Pertama di Salatiga
- Koruptor Semakin Bringas, Revolusi Mental Menkumham Dipertanyakan