Pembalap top tanah air di kelas utama FFA 250 bersama dengan sejumlah pebalap elit supermoto dunia yang turun di kelas FFA 450 International Championship akan berlaga Trial Game Asphalt 2019.
- Asian Games Mestinya Jadi Pesta Rakyat, Tiket Jangan Kemahalan
- Buka Seri III Kejurnas Grasstrack Kasal Cup 2023, Wakasal : Kegiatan Ini Non Politik
- Koleksi 21 Gol, Striker Pedawang FC Ditahbiskan Top Scorer Sukun U17 League
Baca Juga
Acara yang digelar di Sirkuit Boyolali, juga diramaikan kehadiran trio rider asal Perancis yaitu Sylvain Bidart, Maxime Lacour, dan Germain Vincenot.
Nantinya para pembalap Eropa yang didatangkan oleh 76 RIDER ini akan bersaing dengan para pembalap tanah Air ternama seperti Tommy Salim, Doni Tata, dan Farudilla Adam.
Salah satu tujuan mendatangkan rider dari Eropa Ini, agar pembalap supermoto Indonesia bisa merasakan kerasnya kompetisi dan atmosfir supermoto kelas dunia.
Sementara dari tiga pembalap Eropa ini baru Germain Vincenot yang pernah menjajal persaingan di Trial Game Asphalt tahun lalu di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang. Germain Vincenot merupakan rider yang telah berlaga di Supermoto World Championship sejak 2005 ini.
Germain Vincenot menyebut sudah tidak sabar akan berlaga di Trial Game Asphalt International Championship 2019 untuk menebus kegagalannya meraih podium saat kejuaraan tahun lalu di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Tahun lalu persaingan sangat keras, belajar dari kegagalan tahun lalu saya kembali tentu dengan persiapan yang lebih baik. Semoga ini menjadi comeback yang menarik," jelas Germain Vincenot, Kamis (5/12).
Germain Vincenot, jawara Supermoto 250 Perancis tahun 2016 dan 2017 memiliki penilaian positif terhadap pebalap-pebalap tuan rumah. Menurutnya pembalap Indonesia merupakan lawan tangguh yang wajib diantisipasi. .
Mereka sangat cepat. Apalagi sirkuit ini betul-betul baru buat saya. Jadi saya harus bisa beradaptasi dengan cepat untuk bisa meraih juara," imbuhnya.
Selain menampilkan persaingan rider Eropa di kelas FFA 450 International Championship, persaingan di kelas utama FFA 250 juga banyak ditunggu. Pasalnya hingga saat ini belum ada satupun pebalap di klasemen yang mengunci gelar juara umum.
Hingga seri keempat yang digelar di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 19 Oktober lalu, klasemen sementara kini dipimpin oleh Farudilla Adam dengan 184 poin.
Hanya terpaut tiga poin, ada Tommy Salim dengan 181 poin. Sementara Doni Tata membayangi di tempat ketiga dengan 169 poin.
Ketatnya perolehan poin ketiganya, membuat gelar juara umum FFA 250 akan ditentukan dari perolehan podium di seri terakhir di Sirkuit Boyolali.
Tommy Salim optimis bisa menyalip perolehan poin Farudilla Adam di Boyolali nanti dan meraih juara umum. Persiapan sudah dilakukan dengan maksimal, apalagi ini sudah mulai masuk musim hujan.
Saya akan mempersiapkan setting suspensi dan cadangan ban di trek basah," tutur pebalap bernomor start 75 ini," pungkasnya.
Trial Game Asphalt 2019 sebelumnya telah bergulir di empat seri, yakni Boyolali pada seri perdana, Purwokerto, Yogyakarta, dan Malang. Seri terakhir akan kembali ke Sirkuit Boyolali.
Para rider terlebih dahulu menjalani sesi kualifikasi pada hari Jumat, 13 Desember 2019 untuk menentukan pole position. Dan di pada hari Sabtu, 14 Desember 2019, merupakan race day di mana balapan digelar dua kali yakni sore dan malam hari.
- Meriahkan HUT-RI, RFB Semarang Sponsori Turnamen Golf
- Final Piala Dunia, Ganjar Jagokan Kroasia
- Musprov Taekwondo Jateng Digelar, Mayjen TNI Dedy Suryadi Terpilih Jadi Ketum