Tingkatkan Literasi, BPI Gelar Workshop untuk Puluhan Tenaga Pendidik

Para peserta Workshop dan Penyerahan Buku bagi sekolah di wilayah PLTU Batang, berfoto bersama di aula Disperpuska Kabupaten Batang.
Para peserta Workshop dan Penyerahan Buku bagi sekolah di wilayah PLTU Batang, berfoto bersama di aula Disperpuska Kabupaten Batang.

PT. Bhimasena Power Indonesia (BPI) berkomitmen mencerdaskan generasi muda. Hal itu dibuktikan dengan penyelenggaraan Workshop dan Penyerahan Buku bagi sekolah di wilayah PLTU Batang.


"Di dalam konteks ini, literasi, khususnya melalui praktik membaca, merupakan salah satu pilar utama dalam meningkatkan kualitas SDM untuk menghadapi segala macam tantangan," kata Kepala Disperpuska Batang, Rabu (30/8)

Acara itu digelar di Aula Disperpuska Batang dan diikuti puluhan pengajar. Menurutnya, workshop itu perlu dilakukan karena ada tantangan yang muncul di era digital akibat pengaruh dari perangkat gadget.

Ia menyebut generasi muda semakin jarang melibatkan diri dalam kegiatan membaca. Padahal, pentingnya membaca dalam memahami sejarah dan memperkaya pengetahuan tak dapat diabaikan. 

Suprapto yakin  buku memiliki tempat yang penting dalam dunia ini. 

"Karena itu, saya mendorong agar kembali digiatkan budaya minat baca, terutama melalui pendidikan, untuk mengubah cara berpikir para generasi muda supaya mereka lebih menyukai kegiatan membaca," ajaknya.

Dalam menghadapi tantangan ini, kata Dia, peran pendidik sangatlah sentral. Bagaimana menciptakan hasrat baca pada anak-anak di tengah gempuran teknologi adalah pertanyaan besar. 

"Untuk itu penting, para guru dan pihak sekolah untuk bisa melihat indikator apa yang penting agar perpustakaan memiliki daya tarik, seperti contoh aspek desain, model, dan kemasan buku serta penataan," urainya.

Dirinya berpesan agar perpustakaan dibuat semenarik mungkin. Sehingga para pengunjung   betah membaca berlama-lama.

Suprapto juga menyampaikan rasa kepada PT. Bhimasena Power Indonesia (BPI) yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam upaya mencerdaskan masyarakat Kabupaten Batang.

Senior Manajer PT. Bhimasena Power Indonesia (BPI), Bayu Pamungkas, menjelaskan bagaimana BPI telah terlibat aktif sejak tahun 2016 dalam meningkatkan kualitas pendidikan. 

Saat ini ada 28 sekolah binaan BPI. Sejumlah enam di antaranya telah mencapai prestasi tingkat nasional,, 2 di tingkat kabupaten, dan sembilan sekolah di Kabupaten Batang telah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi Jawa Tengah.

 Ia menegaskan pentingnya memberikan pelatihan kepada para guru untuk meningkatkan kualitas layanan kepada siswa.

"Program literasi yang dijalankan oleh BPI, dengan melibatkan donasi buku dan peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan, telah memberikan dampak yang positif dan signifikan. Ini dapat dilihat dari peningkatan pemanfaatan buku dan fasilitas internet dalam program literasi, khususnya di Perpustakaan Desa yang menjalin kerjasama dengan BPI," tukasnya.

Tujuan utama dari program ini kata Dia, adalah mendukung visi bupati Batang dalam mewujudkan "Program Desa Pintar". Dalam mencapai tujuan ini, BPI berkolaborasi dengan Disperpuska Batang untuk mengembangkan literasi melalui donasi buku dan peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan di berbagai tingkatan. 

Acara ini diikuti oleh para peserta dari beragam sekolah di sekitar perusahaan, termasuk sekolah Adiwiyata dan non-Adiwiyata, serta beberapa sekolah seperti MI Roban Timur, MTs Darul Hikmah, dan Taman Bacaan Roban Barat. 

Dengan kerjasama yang berkelanjutan, BPI bersama masyarakatnya terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih terdidik dan cerdas.