Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
- UNS Gelar Festival Kebangsaan, Hadirkan Sujiwo Tedjo, Al Zastrouw Hingga Raissa
- Kota Semarang Akan Mulai Pembelajaran Tatap Muka Tanggal 30 Agustus 2021
- Raees, Peraih Medali Emas World Mathematics Competition Curi Perhatian Wakil Wali Kota Magelang
Baca Juga
MoU ditandatangani langsung oleh Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr.,IPU, dan Pj. Bupati Barito Selatan Dr. H. Deddy Winarwan, M.Si, di Lantai III Rektorat Unsoed, Rabu (29/11).
Kerja sama yang terjalin ini tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.
Tujuan Nota Kesepahaman ini adalah untuk melaksanakan kerja sama Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia berlandaskan prinsip keadilan, kesetaraan dan saling menguntungkan.
Adapun ruang lingkup meliputi Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat; Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia; Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka; dan Bidang lain yang disepakati.
Dalam kesempatan ini, Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr.,IPU, menyampaikan sekilas profil Unsoed mulai dari berdirinya Unsoed, jumlah Fakultas dan program studi, jumlah mahasiswa.
Berkaitan dengan kesehatan, Unsoed memiliki Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Menurut rektor hal tersebut untuk mendorong percepatan ketersediaan sumber daya di bidang kesehatan.
“Unsoed memiliki unit kegiatan yang memungkinkan bisa dikolaborasikan, terutama untuk pembinaan pemberdayaan ekonomi dan peningkatan bidang Pendidikan di Barito Selatan. Unsoed memiliki beberapa program studi yang dibutuhkan terutama untuk meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Barito Selatan, di Unsoed terdapat beberapa program studi ” ungkap rektor.
Sementara itu, Pj. Bupati Barito Selatan Dr. H. Deddy Winarwan, M.Si, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada rektor beserta jajaran yang telah berkenan menerima jajaran Pemkab Barito Selatan, sekaligus menandatangani nota kesepahaman.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Barito Selatan juga menyampaikan sekilas profil Barito Selatan. Barito Selatan termasuk kabupaten yang lumayan tua di Provinsi Kalimantan Tengah, disahkan tahun 1959. Memiliki 6 kecamatan, 7 kelurahan, dan 86 desa, dengan luas wilayah 6.267.084 km², serta jumlah penduduk 133.916 jiwa.
"Terkait pelayanan kesehatan, Kabupaten Barito Selatan Memiliki 1 Rumah Sakit Umum Daerah, 1 Laboratorium Kesehatan Daerah, 12 Puskesmas (5 Puskesmas Rawat Inap dan 7 Puskesmas Non Rawat Inap), 53 Pustu, dan 86 Poskesdes yang tersebar dalam 6 Kecamatan," paparnya.
Pj. Bupati mengatakan masalah utama yang dihadapi adalah terkait dengan kompetensi, kurang profesional, dan penguasaan iptek yang minim.
“Diperlukan peningkatan SDM di Kab Barito Selatan, yang salah satunya dilaksanakan kerja sama antara pemerintah Kabupaten Barito Selatan dengan Universitas dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia,” jelasnya.
Sekedar informasi, acara ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum & Keuangan, Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Peternakan, Dekan Fakultas Teknik, para Wakil Dekan, Kepala Biro, Ketua LPPM, dan jajaran Pemkab Barito Selatan. 
- Program Pascasarjana Ilmu Pertanian Unsoed Diserbu Para Perwira Mahasiswa Kelas Mitra Strategi
- Mahasiswa Kelas Mitra Strategi S3 Unsoed Orientasi Pengenalan Kampus
- Transformasi Green Leadership Mendesak Diwujudkan Menuju Indonesia Emas 2045
