Tokoh pemuda Jawa Tengah, IG Ananta Wijaya mengatakan Pancasila bisa jadi dasar untuk memberantas radikalisme dan intoleransi.
- Kepala BBSPJPPI Kementrian Perindustrian: Pelaku IKM Harus Mengetahui Tantangan
- BI dan Perbankan di Jateng Sumbangkan Darah di Hari Pahlawan
- Antisipasi Situasi Kontijensi, Pasukan Polisi Ditempatkan di Barak Dalmas
Baca Juga
Tokoh pemuda Jawa Tengah, IG Ananta Wijaya mengatakan Pancasila bisa jadi dasar untuk memberantas radikalisme dan intoleransi.
Ia mengatakan, itu di depan ratusna kader PDIP Kota pekalongan di kantor DPC-nya.
"Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa,dan juga identitas bangsa Indonesia," katanya, Senin (5/4).
Ia mengatakan, kandungan nilai dalam Pancasila menggambarkan keberagaman hingga toleransi.
Kandungan Pancasila mulai ketuhanan, persatuan hingga keadilan sosial sudah tercakup semuanya.
Anggota DPR RI dari fraksi PDIP Dede Indra Permana juga menyampaikan hal serupa saat sosialisasi empat pilar pada 26 Maret di kantor DPC PDIP Kota Pekalongan.
Ia menyampaikan, Pancasila berdasarkan untuk memberantas radikalisme dan intoleran.
Dede mengatakan, sejarah lahirnya Pancasila sendiri sebuah bentuk toleransi antarumat beragama.
Penggodogan Pancasila dilakukan bersama tokoh pediri bangsa dari berbagai golongan, suku, ras hingga agama.
"Semuanya sepakat bahwa Pancasila jadi ideologi bangsa Indoneisa. Saat itu banyak juga tokoh agama yag turut merumuskan Pancasila," ujarnya.
- Dandim 0721/Blora Jadi Inspektur Upacara HUT ke-79 TNI
- Kapolres Tegal Pantau Stabilitas Harga Dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Lebaran
- Sebanyak 4.884 Penumpang Tiba di Stasiun Cepu Blora