Sebuah truk Hino Nomor Polisi P 8427 UW terperosok ke hutan di Jalan Purwodadi - Solo Jawa Tengah. Menurut keterangan sopir, Uus (42), terjadinya kecelakaan tersebut akibat ada kendaraan dari lawan arah yang mengalami rem blong saat berada di tanjakan hutan Monggot, Geyer.
- Kebakaran SPBU Bulakan, Damkar Sukoharjo Kerahkan 2 Unit Mobil Pemadam
- Media Besar Turut Bersaing Dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024
- Warga Perumahan Puri Mondoteko Rembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Baca Juga
Guna menghindari kecelakaan, dirinya membanting setir ke arah kanan. Sayangnya beban muatan berupa keramik membuat truk tersebut berjalan mundur sehingga kendaraannya terperosok ke dalam jurang.
Dalam kejadian tersebut kondisi sopir dan kenek selamat. Namun, akibat kecelakaan tersebut mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
"Saat naik jalan menanjak, dari arah berlawan ada kendaraan rem blong. Secara refleks menginjak rem kemudian kendaraan mundur terperosok," ucapnya, Senin (06/05) siang.
Akibat kecelakaan tersebut warga, yang berada tak jauh dari lokasi pun mendatangi lokasi untuk menolong korban. Beruntung keduanya selamat.
Uus menyampaikan bahwa truk yang ia kemudikan bermuatan puluhan ton keramik dari salah satu pabrik di Jakarta, dan sedianya akan dikirim ke Magetan, Jawa Timur.
Salah satu warga setempat Romo (45) menjelaskan, usai melihat truk besar terperosok ia bersama warga lainnya langsung mendatangi lokasi.
Mereka kemudian membantu memindahkan muatan tersebut ke kendaraan lainnya, untuk kemudian membantu proses evakuasi badan truk tersebut.
"Sebagian warga membantu mengatur lalu lintas, sementara lainya membantu memindah keramik muatan," ucapnya.
Ia mengatakan di tanjakan tersebut memang sering terjadi insiden. Termasuk kendaraan bermuatan peti kemas yang mogok di lokasi.
"Kemarin ada juga kendaraan peti kemas mogok dua hari di dekat lokasi. Akhirnya bisa diperbaiki," jelasnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, proses evakuasi berjalan lambat, karena posisi truk terperosok cukup jauh ke dalam hutan. Dibutuhkan satu kendaranan lainnya untuk memindahkan barang muatan keramik tersebut.
- 3 Pejabat Tinggi Grobogan Dilantik, Satu Diantaranya Menjabat Sebagai Kepala Dinas Kesehatan
- Kasus Persetubuhan Siswa dan Guru di Grobogan, Siswa Sempat Dikoskan 5 Bulan
- Curah Hujan Tinggi, Tanah Longsor Menghempaskan Dapur
