Sebanyak tujuh negara Asia akan mengikuti Asian School Badminton Championship pada 25 Agustus-3 September 2024 mendatang.
- Bungkam Jerman Di Wembley, Inggris Rebut Tiket Perempat Final
- Tanding Lawan Timnas Legend, Persipur U 17 Unggul Tipis
- Kans PS Klumpit Melenggang Juara Makin Mulus, PS Bacin Kecewa Ditahan Imbang Lawet FC
Baca Juga
Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kemenpora, Muhammad Aziz Ariyanto mengatakan Jawa Tengah ditunjuk menjadi tuan rumah pada perhelatan olahraga tingkat Asia.
Menurut Aziz, Kemenpora dan Pemprov Jateng memiliki pengalam kerja sama yang baik dalam menyelenggarakan event tingkat nasional dan internasional. Pada tahun 2019 lalu kerja sama keduanya kedua berhasil menyukseskan perhelatan ASIAN School Games.
"Berdasarkan pengalaman itulah, event Asian School Badminton Championship ini kembali diselenggarakan di Jawa Tengah. Tepatnya di Kota Semarang" kata Aziz saat ditemui wartawan di kantor Gubernur Jateng, Rabu (15/5).
Dia menjelaskan, untuk kejuaraan tahun ini kembali ke Semarang lagi. Kejuaraan bulutangkis pelajar Asia ini event untuk para pelajar.
Menurut Azis, perhelatan itu selain untuk mengejar prestasi olahraga, juga untuk menjalin persahabatan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov Jateng yang mendukung kami. Olahraga harus kita kemas. Tujuan olahraga selain untuk prestasi juga untuk kebugaran,” kata dia.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendukung penuh kegiatan yang akan dilangsungkan di Lapangan Bulutangkis Universitas Semarang (USM) ini.
"Saya menyambut baik, apalagi event ini sifatnya internasional. Saya ingin Jateng dan Semarang ini meriah. Event ini akan ikut menghidupkan Jawa Tengah," kata Nana Sudjana saat berdialog dengan perwakilan Kemenpora.
Nana mengaku, saat ini pemerintah provinsi memang sedang serius menggarap sektor olahraga dan pariwisata melalui program sport tourism Specta Jateng 2024. Ada 14 cabor yang dipertandingkan dalam rangkaian program tersebut.
"Saya setuju. Kita juga sedang menggelorakan lagi olahraga di Jateng. Kita gelar Specta Jateng dengan 14 cabor. Ke depan diharapkan bisa menjadi event tahunan. Olahraga maju, wisata maju, UMKM maju," jelasnya.
Untuk mendukung event bulutangkis pelajar Asia tersebut, Pemprov Jateng dan Kemenpora akan bersama-sama menjadi panitia penyelenggara. Kepanitiaan juga akan melibatkan para pelajar dan mahasiswa yang ada di Kota Semarang.
- Upaya Melek Literasi Digital Bagi Gen Z
- Bawang Merah Penyumbang Inflasi Wonogiri
- Polisi Jelaskan Dugaan Kronologi Sebenarnya Kasus Penembakan Pelajar Di Semarang