Kawasan pujasera Shelter Batan Selatan Semarang pagi tadi gempar. Pasalnya, disalah satu kios ditemukan seorang laki-laki yang dikenal dengan panggilan Pak Ndut tewas dalam posisi telentang.
- Moeldoko Apresiasi Upaya LIPI Subang Tangani Stunting
- Gempa 7 SR Guncang Lombok, Berpotensi Tsunami
- Survei: Jokowi Lebih Disukai Ketimbang Prabowo
Baca Juga
Kejadian menggemparkan itu diketahui kali pertama oleh Nia (27) pemilik kios yang setiap harinya untuk berjualan bubur ayam sekira pukul 05.00 WIB. Saat itu Nia hendak membuka lapaknya, namun dikagetkan dengan adanya mayat di kiosnya.
"Setiap harinya saya buka dagangannya pukul 05.00 WIB, lha tadi mau buka saya lihat ada orang tidur di kios, saya panggil-panggil nggak bangun, saya cek lebih dekat kok nggak bernafas," terang Nia di lokasi kejadian.
Melihat itu, Nia akhir memberitahukan ke Bu Betty yang juga pedagang di shelter tersebut kemudian diteruskan ke Mapolsek Semarang Tengah. Tidak berapa lama, Ka SPKT dan piket Reskrim Polsek Semarang Tengah tiba di lokasi kejadian.
Menurut Betty, Pak Ndut setiap harinya sebagai tukang becak dan sering membantu dirinya di kios. Pak Ndut juga yang setiap hari mengangkut barang-barang sebelum dan sesudah kiosnya tutup.
"Setiap harinya membantu saya, ngangkat-ngangkat barang kalau mau buka maupun tutup. Pak Ndut memang sering ngeluh sakit karena menderita penyakit gula," ujar Betty.
- Moeldoko Apresiasi Upaya LIPI Subang Tangani Stunting
- Gempa 7 SR Guncang Lombok, Berpotensi Tsunami
- Survei: Jokowi Lebih Disukai Ketimbang Prabowo