Tuti Roosdiono Minta Pemerintah Antisipasi Anggaran Cadangan Penanganan Covid-19

Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Jateng 1 Tuti Nusandari Roosdiono saat mengapresiasi tenaga kesehatan (Nakes) di Salatiga, Senin (13/9). / RMOL Jateng
Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Jateng 1 Tuti Nusandari Roosdiono saat mengapresiasi tenaga kesehatan (Nakes) di Salatiga, Senin (13/9). / RMOL Jateng

Sebagai upaya mengantisipasi kebutuhan Rumah Sakit (RS) plat merah, Pemerintah diharapkan menyediakan anggaran cadangan penanganan Covid-19.


Hal ini disampaikan Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Jateng 1 Tuti Nusandari Roosdiono kepada wartawan saat kunjungan kerja di Salatiga, Senin (13/9).

Tuti menuturkan, seharusnya Komisi IX DPR RI menggelar rapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Rapat untuk membahas penambahan anggaran penanganan Covid-19 meski kasus saat ini diberbagai daerah mulai landai.

Hal tersebut terjadi karena penanganan yang 'all out' dalam menangani Covid-19 termasuk upaya 'refocussing'.

"Yang tidak pernah-pernahnya bertemu (dengan Menteri Keuangan) harusnya membahas penambahan keuangan penanganan Covid-19 khususnya di RS milik pemerintah. Angkanya saya lupa, ada di catatan. Hang pasti kita mengajukan cukup besar. Khususnya RS pemerintah di Indonesia," terangnya.

Tuti Roosdiono juga menyebutkan, kondisi Covid-19 saat ini di tanah air terbilang landai. Hal tersebut karena upaya vaksinasi yang gencar digelar sejumlah pihak diberbagai daerah di tanah air turut berperan dalam penurunan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Maraknya vaksinasi massal seperti dilakukan PDIP mulai dari pusat hingga daerah memberikan bantuan yang maksimal turut berperan menurunkan angka Covid-19 di Indonesia tak terkecuali di Jawa Tengah termasuk di Kota Salatiga," imbuhnya.