Ujicoba PTM Di Purbalingga Dihentikan

Bupati Dyah Hayuning Pratiwi
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi

Menyusul terjadinya klaster sekolah di SMPN 3 dan SMPN 4 Mrebet, Purbalingga, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi memutuskan untuk menghentikan ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di lingkup sekolah dasar/SD, MI, dan SMP/Mts, TK/RA/PAUD, Madrasah Aliyah (MA) dan bimbingan belajar.


Klaster Covid-19 sekolah menimpa 90 siswa SMPN 4 Mrebet dan 66 siswa SMPN 3 Mrebet.

“Ada beberapa sekolah yang kucing-kucingan menggelar PTM, salah satunya di SMPN 4  Mrebet. PTM di sekolah itu juga belum mengantongi ijin,” kata Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Rabu  (22/9).

Dikatakan Bupati Tiwi, untuk sekolah yang hendak menyelenggarakan uji coba PTM harus mendapatkan izin dari Satgas Gugus Tugas Covid. 

Satgas akan melakukan pengecekan apakah di wilayah sekolah dimaksud termasuk zona hijau atau zona yang aman untuk mendukung pembelajaran.

”Bagi sekolah yang akan menggelar uji coba PTM, seluruh siswa dan guru harus menjalani minimal swab antigen. Jika tidak ada yang positif, maka PTM boleh digelar,” kata Bupati Tiwi sembari menambahkan, ijin PTM diberikan oleh Satgas Kabupaten.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 156 siswa-siswi di dua sekolah di wilayah Kecamatan Mrebet terkonfirmasi positif Covid. Sekolah itu belum mengantongi  izin untuk uji coba pembelajaran. Siswa tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di ruang kelas SMPN 4 Mrebet.