Seorang remaja di Kabupaten Jepara, tega menusuk ibu kandungnya sendiri hingga tewas, hanya lantaran tidak terima ditegur saat menonton televisi.
Aksi biadab MF (17) dilakukan di hari Minggu (19/9) siang di rumahnya di Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Ironisnya, usai menusuk korban yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri, pelaku juga menganiaya dalam keadaan korban tersungkur.
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Fachrur Rozi mengatakan, pembunuhan tersebut terungkap setelah warga sekitar yang memandikan jenasah korban, curiga dengan kondisi luka di beberapa bagian tubuh korban. Dari penyelidikan, kecurigaan petugas mengarah ke MF yang merupakan anak kandung korban.
“Awalnya, korban menegur anaknya yang saat itu tengah menonton televisi sambal tiduran. Pelaku yang marah kemudian terlibat cek cok dengan korban. Kemudian pelaku mengambil pisau dapur di atas meja, dan menusukkan ke ibunya,” ujar Kasat Reskrim Polres Jepara.
Tak hanya itu, dalam kondisi bersimbah darah, pelaku memukuli korban. Namun, dalam kondisi tak berdaya, korban justru berpesan kepada anaknya (pelaku), untuk tidak memberitahukan kejadian tersebut.
Melihat kondisi korban yang sudah tak berdaya, pelaku berteriak minta tolong ke warga sekitar dan melarikannya ke rumah sakit. Namun nahas, nyawa korban tidak dapat tertolong.
“Dalam kondisi tak berdaya, korban justru mengatakan kepada anaknya untuk tidak memberitahu ayahnya kalau dia (anaknya) yang melakukannya. Bahkan, korban meminta anaknya untuk mengatakan kalau ibunya dianiaya orang gila yang masuk ke rumah,” tambah Rozi.
Hingga saat ini, pelaku masih menjalani penyidikan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jepara.
Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. 
