Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengukuhkan dua guru besar di Bidang farmasi yakni Prof. Dr. Muhammad Da'i, M.Si., Apt. dan Prof. Dr. Muhtadi, M.Si, Sabtu (7/12).
- PTMT di Salatiga Bertahap, Digelar Kapasitas 50 Persen
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Dikukuhkan Sebagai Profesor Kehormatan Bidang Ilmu Hukum Bisnis
- Wali Kota Semarang Mbak Ita Akan Terus Cegah Aksi Kenakalan Remaja
Baca Juga
Pengukuhan guru besar pertama yang dimiliki Fakultas Farmasi UMS dilangsungkan di Auditorium Moh. Djazman kampus 1 UMS, dengan dihadiri langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir.
Prof. Dr. Muhammad Da'i, sebagai guru besar Ilmu Farmasi, menyampaikan pidato ilmiahnya dengan judul 'Eksplorasi Agen Kemoterapi non toksik : Kajian terhadap riset kurkumin, turunan dan analog kurkumin, serta senyawa lain bersumber dari tanaman'.
"Saya melihat penyembuhan kanker dengan berbagai metode yang sudah ada belum terlalu efektif. Maka ini jadi tantangan buat kita. Maka kami berikhtiar untuk bisa membantu para penderita kanker untuk mendapat pengobatan terbaik," ungkap Da'i.
Sedangkan Prof. Dr. Muhtadi menyampaikan pidato ilmiah berjudul 'Peran kekayaan hayati sebagai sumber ilmu kimia, agen fitoterapi dan harta kekayaan bangsa yang terpendam.
Dengan ini tambahan guru besar ini, maka jumlah guru besar yang dimiliki UMS sebanyak 27 guru besar.
Banyaknya guru besar yang dimiliki UMS saat ini, semakin mengokohkan kampus swasta terbaik Nasional tersebut menjadi kampus dengan guru besar terbanyak di Jawa Tengah.
- Resmi Kukuhkan 13 Guru Besar Baru, Unnes Perkuat Komitmen Wujudkan Pendidikan Cemerlang
- Usulan Program Sekolah Rakyat Pemprov Jateng Akan Diajukan Ke Kemensos
- Hasil QS Asia Rankings 2025, Peringkat UNS Meningkat