Sepekan setelah menyatakan maju dalam bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Salatiga, mantan Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris, resmi menyatakan mundur.
- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
Baca Juga
Melalui pesan Whatsapp (WA) kepada RMOLJATENG, sosok digadang-gadang sebagai kuda hitam itu menjabarkan alasannya mundur dan tidak jadi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Salatiga 2024-2029.
"Politik dinamis sekali. Apalagi Pilkada serentak seperti ini. Kader Partai harus siap dengan dinamika politik lokal yang luar biasa," kata Muh Haris, Rabu (17/07) pagi.
Sosok yang terpilih duduk di Senayan itu menerangkan bahwa sebagai seorang kader partai harus siap jika pimpinan/pengurus pusat menghendaki untuk berpindah tugas.
Ia pun menegaskan, sebagai seorang kader partai sama seperti hanya abdi negara harus siap mental untuk menghadapi perubahan-perubahan penugasan.
"Kader Partai kadang dipindah dari daerah yang satu ke daerah yang lain. Dari legislatif ke eksekutif," ungkap dia.
"Seperti saya matur, Pilkada baik Pilgub (Pemilihan Gubernur), Pilbup (Pemilihan Bupati), Pilwalkot (Pemilihan Wali Kota) saat ini sangat dinamis. Di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan lain-lain, konstelasinya masih terus berubah-ubah. Kami selalu percaya bahwa keputusan pimpinan/DPP itu terbaik buat kami," ungkap Muh Haris.
Disinggung, apakah sejumlah nama yang bersliweran menyatakan maju di Pilwakot Salatiga baik Calon Wali Kota atau Calon Wakil Wali Kota Salatiga telah menghubungi dirinya secara pribadi dan bersedia menyatakan berpasangan hingga rela harus di posisi Salatiga-02, Muh Haris enggan menjawabnya secara gamblang.
"Saya mboten saget matur (saya tidak bisa menjawab-red). Ini dapur bagi kita para kandidat," terangnya.
Ia pun meminta kalangan awak media. dan masyarakat Salatiga khususnya, untuk bersabar menunggu saat pendaftaran.
"Mungkin finalnya ketika pendaftaran di KPU 27 Agustus 2024," imbuhnya.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak