Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menerima penghargaan dengan memperoleh predikat 4-Star QS Rating dari QS Quacquarelli Symonds.
- UNS Tambah Lima Guru Besar Baru Bekal Jadi 500 PT Terbaik Dunia
- Rektor Prof Jamal Wiwoho Lantik 39 Pejabat di UNS
- Ini Penjelasan Rektor UNS Terkait Pencopotan Dua Guru Besarnya
Baca Juga
Penghargaan diterima langsung Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho saat acara acara QS Higher Ed Summit: Asia Pacific 2023 berlangsung diselenggarakan di Kuala Lumpur Selasa (7/11)) hingga Kamis (9/11).
Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho menyatakan, QS Quacquarelli Symonds merupakan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi berbasis di Inggris.
Sedangkan untuk QS STAR merupakan layanan dari QS Quacquarelli Symonds dalam hal penilaian terhadap institusi pendidikan tinggi dengan kriteria lebih banyak dibandingkan digunakan dalam pemeringkatan QS World University Rankings.
Dalam metodologi QS STAR terdapat empat kategori dinilai yaitu core criteria, specialist criteria, learning environment dan advanced criteria.
"Adapun untuk core criteria dilihat dari lima aspek yaitu teaching, employability, internationalization, research dan academic development," jelas Jamal, Rabu (8/11).
Pencapaian UNS ini mengalami peningkatan dari sebelumnya 3-Star di tahun 2018. Pada penilaian kali ini, UNS secara keseluruhan memperoleh 4-star, skor 5-star diperoleh pada indikator employability.
“Pencapaian ini merupakan kontribusi dan hasil kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh sivitas akademika UNS. Proses penilaian QS-STAR ini cukup panjang dengan proses penilaian serta audit dan analisis yang teliti,” imbuhnya.
Salah satu sesi dalam QS Higher Ed Summit: Asia Pacific 2023 tersebut, Plt. Wakil Rektor Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho, menjadi salah satu pembicara untuk menyampaikan good practices terkait dengan peningkatan reputasi internasional perguruan tinggi. 
- UNS Tambah Lima Guru Besar Baru Bekal Jadi 500 PT Terbaik Dunia
- Rektor Prof Jamal Wiwoho Lantik 39 Pejabat di UNS
- Ini Penjelasan Rektor UNS Terkait Pencopotan Dua Guru Besarnya
