Upayakan Pencarian Dua Korban Hanyut di Sungai Kacangan Purbalingga

Pencarian korban hanyut di Sungai Kacangan, Bukateja, Purbalingga hingga hari ketiga, Kamis (2/6) masih terus dilakukan.


Tim SAR gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, SAR, Polisi, TNI, dan relawan yang berjumlah sebanyak 56 personil. 

Sebelum kegiatan juga dilakukan apel bersama dilanjutkan dengan doa agar pelaksanaan pencarian bisa berjalan lancar. 

"Hari ini merupakan hari ke 3 upaya pencarian oleh tim SAR. Sesuai dengan SOP upaya pencarian akan dilakukan selama 7 hari sejak pelaporan. Harapannya sebelum tanggal 7 Juni 2022 kedua korban sudah ditemukan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga Umar Fauzi saat di lokasi pencarian, Kamis (2/6).

Dari 56 personil tersebut menurut Umar dibagi menjadi tiga tim masing-masing bergerak dari pos titik nol yakni tempat pertama hanyutnya. Kemudian tim dua mulai bergerak di daerah Kalingga, dan tim 3 mulai dari daerah Rene. Ketiga tim pencarian ini mencari korban menggunakan perahu karet.

Umar menceritakan kronologi kejadian terjadi pada hari Selasa 31 Mei 2022 sekitar pukul 23.30 WIB. Sebelumnya pada pukul 22.00 WIB, tiga orang sedang memancing di pelataran tengah sungai Kacangan. Tanpa diketahui korban, banjir datang tiba-tiba dari hulu sungai hingga korban terbawa arus.

Menurut Ratman (penjaga di Galian C) mendengar teriakan orang minta tolong. Kemudian dia berusaha menyelamatkan dengan menggunakan alat berat yang biasa untuk menggali pasir (backhoe). 

"Satu korban berhasil diselamatkan, namun dua korban lainnya hanyut," katanya.

Diketahui dari data BPBD Purbalingga yang selamat adalah Agung Giarto (26). Sedangkan korban yang belum ditemukan yaitu Agus Mulyono (29) dan Maulana Ibrahim (21th.  Ketiganya berjenis kelamin laki-laki dan beralamatkan di Desa Kedungjati RT 03/ RW 05.

"Satu orang yang selamat sudah dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Emanuel Klampok Banjarnegara untuk mendapatkan perawatan pada Rabu, (1/6)," pungkas Umar.