Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan pendidikan dan latihan (diklat) bagi 120 kepala SD mulai 24-26 September.
- Teaching Factory Siapkan Lulusan SMK Siap Kerja
- Gelar PPM, Dema IBN Sosialisasikan Pencegahan dan Penanggulangan Konflik Masyarakat
- Setuju Dilaksanakannya PTM, Dewan Minta Semua Pihak Tidak Lengah Terapkan Protokol Kesehatan
Baca Juga
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan penyegaran pada para Kepala Sekolah yang sudah sekian lama bertugas. Karena di lingkup pendidikan itu selalu ada regulasi-regulasi baru yang perlu diketahui oleh Kepala Sekolah," kata Kepala Bidang Ketenagaan pada Dindikbud Kabupaten Purbalingga, Sarjono saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/9).
Kepala SD di Kabupaten Purbalingga juga harus dibekali dalam pengelolaan satuan pendidikannya. Pengelolaan satuan pendidikan ini meliputi manajemen keuangan, manajemen aset dan yang terpenting yakni tugas pokok kepala sekolah.
Hal ini sesuai dengan Permendikbud No 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah," ujarnya.
Menurutnya, dalam Peraturan Menteri (Permen) tersebut Kepala Sekolah bukan lagi guru yang diberikan tugas tambahan untuk mengajar. Hal ini dikarenakan Kepala SD ini ialah pemimpin dan pengelola satuan pendidikan yang harus memiliki kecakapan dan kompetensi yang menjadi syarat ketentuannya.
Kompetensi kepala sekolah itu kan ada kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi di samping dua kompetensi umum yaitu kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial," jelas Sarjono.
Untuk melaksanakan tugas-tugas kepala sekolah secara spesifik, para kepala SD ini harus memiliki kecakapan di berbagai bidang. Kecakapan yang harus dimilki meliputi kecakapan di bidang teknik, bidang konsep dan kemampuan berkomunikasi yang baik.
Inilah yang akan diberikan kepada para peserta diklat selama tiga hari ke depan harapannya kemampuan-kemampuan mereka bertambah," ungkapnya.
Ia juga mengharapkan setelah mengikuti Diklat bagi Kepala Sekolah para peserta ini mempunyai semangat baru untuk menjadi Kepala Sekolah. Selain itu, ke depan Kepala Sekolah ini mampu menjadi pemimpin transformatif yang mampu memberikan motivasi dan memunculkan inovasi terbaiknya.
Intinya mereka nanti dapat memberikan motivasi, memberikan ide-ide, kerjasama dengan teman-teman satu sekolahnya," tegas Sarjono.
- Satu-satunya PTS di Jateng, UKSW Raih Penghargaan Kerja Sama Anugerah Diktiristek 2021
- Tiga Pelajar Batang Juarai MAPSI Tingkat Jateng
- FEB UNS dan DDTC Jalin Kerjasama Pendidikan di Bidang Pajak