Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badko LPQ Kota Semarang menyalurkan infak yang dihimpun santri dan asatidz se Kota Semarang melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang.
- PBNU Apresiasi Wong Solo Tembus Bisnis Katering Haji di Arab Saudi
- Lapas Tangerang Terbakar
- Lestari Moerdijat Salurkan Bantuan PIP untuk Siswa di Kabupaten Jepara
Baca Juga
Penyerahan infak dilakukan Badko LPQ Kota Semarang di Kantor Baznas Kota Semarang, Ruko Kalipancur No.2, Jl. Abdulrahman Saleh Semarang.
Program Gerakan Infak Santri dan Asatidz UPZ Badko LPQ Kota Semarang ini berjalan rutin setiap tahunnya pada bulan ramadhan.
Alhamdulillah ramadhan 1443 H tahun lalu bisa menyalurkan Rp. 124.175.000,- sedangkan untuk Ramadhan 1444 H tahun ini bisa menyalurkan Rp. 134.535.000,-.
Bila melihat data tentunya setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, hal tersebut mengindikasikan kepercayaan dari santri dan asatidz semakin tumbuh dan berkembang terhadap program tersebut.
Selain itu manfaat yang diterima kembali melalui UPZ Badko LPQ semakin meningkat karena sebagai UPZ dengan tugas pembantuan pendistribusian 70 %.
Hadir dalam penyerahan secara simbolik Ketua UPZ Badko LPQ Kota Semarang H. Abdul Jawad RD, Wakil Ketua 2 H. Agus Hariyadi, sedangkan dari Baznas Kota Semarang di terima Kepala Pelaksana M. Asyhar, Kabid. Pengumpulan Muhtadin dan Staff Pengumpulan Valentina.
Dalam paparannya, Kepala Pelaksana Baznas Kota Semarang M. Asyhar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh santri maupun asatidz Badko LPQ Kota Semarang yang memiliki kesadaran akan berkah berinfak melalui Baznas.
“Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang,” ujar Asyhar, Jumat (19/5/2023).
Menurut Asyhar, setiap tahunya Baznas Kota Semarang selalu diaudit keuangan, hal ini akan terus menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang.
“Sesuai regulasi yang berlaku, perbaznas 2/2016 dana yang di setorkan, mengingat UPZ Badko LPQ sebagai UPZ dengan tugas pembantuan pendistribusian sehingga akan di salurkan kembali sebesar 70% dari dana yang dihimpun dan rencananya akan disalurkan untuk program wirausaha produktif bagi asatidz,” terangnya.
Ketua UPZ Badko LPQ Kota Semarang H. Abdul Jawad menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kota Semarang yang memberikan payung hukum dengan dibentuknya UPZ Badko LPQ Kota Semarang.
“Disamping itu kami juga di berikan kepercayaan sebagai UPZ dengan tugas pembantuan pendistribusian. Perlu kami sampaikan pula bahwa asatidz ini merupakan salah satu ashnaf fii sabilillah yang bisa diberdayakan untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui program ekonomi produktif. Tahun kemarin kami seleksi dan ikut menyalurkan kepada 23 penerima manfaat usaha produktif bagi asatidz, insya Allah tahun ini meningkat menjadi 50 penerima manfaat atau bahkan lebih,” terangnya.
Untuk itu lanjut Abdul Jawad, pihaknya siap mendukung Baznas Kota Semarang dalam gerakan berkah berzakat yang digalakkan Baznas.
“Tentunya perlu juga untuk disosialisasikan kepada kami manfaat berzakat, infak dan bersedekah melalui Baznas Kota Semarang kepada asatidz dan santri. Selain menjadi ladang pahala, manfaat yang akan diterima jauh lebih besar untuk peningkatan kesejahteraan asatidz melalui program usaha ekonomi produktif,” pungkasnya.
- Ketua Komnas HAM RI Puji Aplikasi LIBAS Milik Polrestabes Semarang
- Sapi Qurban Presiden Jokowi Dan Keluarga Disembelih Di Ponpes Khalifatullah Singo Ludiro Mojolaban
- Baikhati Gandeng Dewi Perssik Salurkan Paket Sembako ke Kampung Pemulung