Hendrar Prihadi (Hendi) dan Hevearita G. Rahayu (Ita) hari ini resmi menjabat kembali Walikota dan Wakil Walikota Semarang usai dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bakti Praja, Jumat (26/2).
- Indonesia-Papua Nugini Sepakat Genjot Perekonomian Di Perbatasan
- Basarnas Buka Posko Siaga SAR di GT Kalikangkung
- Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Purworejo Monitoring Lingkungan Kantor Setda
Baca Juga
Hendrar Prihadi (Hendi) dan Hevearita G. Rahayu (Ita) hari ini resmi menjabat kembali Walikota dan Wakil Walikota Semarang usai dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bakti Praja, Jumat (26/2).
Usai pelantikan, Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Kota Semarang langsung menghadiri Rapat paripurna serah terima jabatan dari Plh ke Walikota Terpilih yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman.
Hendi sapaan akrab Walikota Semarang, mengaku tidak ada program kerja 100 hari, melainkan kerja penuh selama lima tahun dengan memprioritaskan program jangka pendek yabg telah disusun.
"Langkah jangka pendek sekarang ini untuk menangani pandemi covid yang hingga saat ini belum berakhir, banjir juga menjadi program jangka pendek yang harus segera ditangani dan akan kita evaluasi dalam 1-2 minggu ini," tegas Hendi usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Semarang, Jumat (26/2).
Evaluasi penanganan banjir dan pandemi covid yang hingga kini masih menyelimuti kota Semarang jadi fokus program Hendi-Ita. Mulai dari evaluasi sistem, SDM dan hal lainnya.
Hendi berharap masyarakat bisa bersabar dan percaya bahwa pemerintah bisa menangani masalah yang terjadi saat ini."Banjir masih ada 13% kita akan perbaiki, jalan rusak masih ada 7% akan kita perbaiki dan lainnya," ungkap Hendi.
Selain itu, Hendi menambahkan, program lima tahun kedepan yang bisa membuat masyarakat nyaman akan terus dilanjutkan bahkan anggarannya akan ditambahkan seperti UHC, pemberian beasiswa dan pendidikan gratis.
"Program 5 tahun kedepan, yang pasti kami ingin membuat masyarakat semarang lebih bahagia seperti UHC, pendidikan gratis, beasiswa itu anggarannya akan kita pertahankan atau bahkan bisa kita tingkatkan supaya bisa mengcover lebih banyak," terang Hendi.
Fasilitas gratis lain mulai dari kelahiran hingga kematian, imbuh Hendi, akan ditingkatkan anggarannya. Bahkan saat kampanye, Hendi melihat masih banyak rumah tidak layak huni yang ada di kota Semarang, dan hal inipun juga akan jadi fokus 5 tahun kedepan.
"Saat kampanye saya liat juga banyak warga yang rumahnya tidak sehat dan tidak layak nah itu yang akan kita tingkatkan lagi anggarannya," tambahnya.
Sementara itu, Mbak Ita, Wakil Walikota Semarang terpilih menambahkan, untuk program yang berkaitan dengan perempuan maka akan juga akan menjadi fokus Mbak Ita dalam mendampingi Hendi.
"Apa yang sudah jadi prioritas yang sudah di sampaikan pak wali ya kita akan support dan mendorong, tapi nanti jika urusannya lebih banyak ke perempuan maka saya akan lebih fokus pada perempuan," tutur Mbak Ita.
Seperti disampaikan Gubernur Jawa Tengah saat sambutan pada pelantikan, masalah stunting, hingga ibu dan anak juga harus menjadi fokus masing-masing pemimpin daerah di Jawa Tengah.
"Disampaikan oleh pak gubernur juga tadi tentang stunting, masalah perempuan, ibu hamil ini kan ranah perempuan sehingga saya akan lebih fokus untuk membantu oak hendi terkait program itu," bebernya.Tidak hanya itu, Mbak Ita menerangkan terkait ketahanan pangan juga menjadi visi misi ke depan Hendi-Ita.
"Masa pandemi ini bagaimana diversifikasi terkait dengan kedaulatan pangan ini yang menjadi salah satu visi misi ke depan," tambahnya.
Terakhir, Hendi berjanji akan bekerja keras dalam masa periode keduanya ini."Kata orang periode kedua itu kepala daerah santai saja, tapi ini janji saya, saya dan mbak Ita tidak akan santai." tandas Hendi. [sth]
- Jateng Peringati Hari Lahir Pancasila Sebulan Penuh
- Pemkot Semarang Kembali Terapkan Hari Bebas Kendaraan Pribadi
- Renovasi Belum Selesai, Perayaan Natal Jemaat Gereja Blenduk Dipindah