Lantik 17 Kepala Daerah Terpilih Di Jawa Tengah, Ganjar Ingatkan Penanganan Pandemi dan Bencana

Melantik 17 kepala daerah terpilih di Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan penanganan pandemi Covid-19, dan bencana yang akhir-akhir ini terjadi.


Melantik 17 kepala daerah terpilih di Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan penanganan pandemi Covid-19, dan bencana yang akhir-akhir ini terjadi.

Menurutnya, penanganan Covid-19 harus segera dikebut. Kemudian, persoalan bencana perlu mendapatkan respon cepat dan tepat agar dapat tertanggulangi.

"Kami minta daerah rawan bencana segera koordinasi. Saya minta serius dan intens menanganinya. Sepertinya di anggaran 2022 harus konsentrasi soal itu, suka tidak suka harus dilakukan karena kondisi darurat," tegas Ganjar, Jumat (26/2).

Ganjar juga mewanti-wanti tentang pentingnya integritas. Tidak boleh ada lagi persoalan hukum di daerah, seperti pungli, korupsi dan lainnya.

Menurutnya reformasi birokrasi menjadi sangat penting dilakukan saat ini. Maka, lanjutnya, perlu ada inovasi dan kreasi dalam melayani masyarakat.

"Saya juga meminta buat kanal aduan online, karena pengaduan konvensional rakyat takut. Tidak hanya Bupati/Wali Kota pribadi, tapi semua OPD harus membuka kanal aduan itu agar masyarakat gampang untuk mengadu," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar melantik 17 Kepala Daerah hasil pilkada serentak 2020 lalu. Tiga kepala daerah yakni Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Bupati dan Wakil Bupati Kendal dan Kabupaten Semarang dilantik secara langsung, sementara lainnya via daring.

Mereka yang mengikuti pelantikan daring diantaranya Kota Pekalongan, Kota Magelang dan Kota Surakarta. Selain itu Bupati dan Wakil Kebumen, Rembang, Boyolali, Purbalingga, Blora, Sukoharjo, Purworejo, Wonosobo, Wonogiri, Klaten dan Pemalang.

Sementara empat Bupati/Wali Kota terpilih lain yakni Kabupaten Demak, Grobogan, Sragen dan Pekalongan belum ikut dilantik mengingat masa jabatan Bupati/Wakil Bupati sebelumnya belum habis. [sth]