Dua Putra Kudus Jadi Menteri, PJ Bupati Ucapkan Selamat

Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie. Edi Purnomo/RMOLJateng
Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie. Edi Purnomo/RMOLJateng

Penjabat (Pj) Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie mengapresiasi dua putra terbaik dari Kudus yang menjadi Menteri pada Kabinet Merah Putih. Dua putra daerah Kudus ini, yakni Nusron Wahid dan Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.

Dalam Kabinet Merah Putih, dua putra terbaik Kudus ini dipercaya membantu Presiden Prabowo Subianto – Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dipercaya menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sementara, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed mendapat amanah sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Keduanya dilantik sebagai Menteri pada Kabinet Merah Putih pada Jumat (25/10). 

“Saya mengucapkan selamat kepada kedua putra terbaik Kudus yang dilantik menjadi Menteri pada Kabinet Merah Putih. Keduanya merupakan kebanggaan warga Kudus, juga yang selama ini mendukung penuh kemajuan di kawasan Kudus,” terangnya.

Sebagai Penjabat Bupati Kudus, Hasan merasa berbangga dan mengucapkan selamat untuk keduanya, untuk amanah sebagai Menteri. Hasan Chabibie menyampaikan pihaknya merasa berbangga dengan pencapaian kedua putra terbaik Kudus.

“Kudus ini kan luar biasa potensi sumber daya manusianya. Di Kudus ini ada dua Sunan, yakni Sunan Kudus dan Sunan Muria, yang menjadi sumber berkah kehidupan warga. Alhamdulillah, dua putra terbaik Kudus juga dipercaya dan mendapat amanah untuk mengabdi untuk negeri, yakni Kang Nusron Wahid dan Mas Mu’ti,” terang Hasan.

Bahkan dalam waktu dekat ketika kedua Menteri kembali ke Kudus, Hasan mengaku menyiapkan agenda kenegaraan menyambut. Pemkab menggelar sambung silaturahmi antara dua putra terbaik Kudus yang menjadi Menteri dengan pihak pemerintah daerah dan warga Kudus secara umum.

Sebagai informasi, Nusron Wahid ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada Kabinet Merah Putih.

Nusron lahir di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, pada 12 Oktober 1973. Pendidikan dasarnya ia tempuh di SD Miftahul Thalibin Kudus, sebelum melanjutkan ke MTS dan MA Qudsiyah Kudus.

Nusron Wahid juga aktif di Nahdlatul Ulama (NU), dekat dengan Kiai dan Habaib. ia menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor periode 2011-2016. Ia juga menjadi pengasuh pesantren dan lembaga Pendidikan di Kudus.

Sementara, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed yang dilantik sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ia lahir di Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, pada 2 September 1968.

Sebagai seorang akademisi dan cendekiawan Islam, Abdul Muti telah lama dikenal sebagai figur yang berpengaruh di dunia pendidikan Indonesia.

Abdul Muti menyelesaikan pendidikan S1 di IAIN Walisongo (sekarang UIN Walisongo), Semarang, dan melanjutkan studi S2 serta S3 di Universitas Flinders, Australia. Keahlian akademiknya, terutama di bidang pendidikan, menjadi modal penting dalam kontribusinya terhadap perbaikan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

Sejak 2022, Abdul Muti menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, setelah sebelumnya menjabat Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dan Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah.