Usai Haji, Jemaah Diimbau Cek Kesehatan

Sebanyak 556 jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga yang tergabung dalam kloter 88 dan 89 Kabupaten Purbalingga tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin (24/9).


Koordinator Tim Kesehatan Haji Daerah, Supriyadi mengatakan, jemaah diharap melakukan pengecekan kesehatan usai ibadah haji. "Jadi sepulangnya jamaah ke rumah masing-masing, dalam 14 hari kedepan, jemaah diimbau untuk melakukan pengecekan kesehatan untuk mengantisipasi adanya gejala penyakit atau virus yang terbawa," katanya.

Ia meminta agar jika jemaah haji mengalami demam atau sakit lainnya segera melapor ke Puskesmas. "Baik diare, batuk disertai panas maupun yang lainnya segera ke Puskesmas. Kami tetap melakukan pelayanan kesehatan, kami dampingi jika butuh obat ataupun perawatan," katanya.

Menurut laporan tim kesehatan, ada dua jamaah haji meninggal di Tanah Suci karena sakit yaitu Atina Hidayati warga Desa/Kecamatan Kaligondang yang masuk kelompok terbang (kloter) 88 dan Wasirah Arso Wiyono warga Desa Karangduren, Kecamatan Bobotsari yang masuk kloter 89.

Sedangkan dua jamaah lainnya dipulangkan lebih awal yaitu Agus Purwanto warga Desa Jatisaba, Kecamatan Purbalingga karena istri meninggal dan Henuzi warga Kelurahan Wiradana, Kecamatan Purbalingga karena sakit.

Sementara itu, ada tiga jamaah kloter 89 setiba di asrama haji harus ditangani oleh tim medis. Jamaah atas nama Yusuf dari Kecamatan Karanganyar dirujuk ke RS Muwardi Solo karena mengalami demam tinggi akibat kekurangan cairan tubuh dan jamaah atas nama Ajis Saefudin warga Desa Nangkod, Kecamatan Kejobong dirujuk ke RSUD dr Goetheng Tarunadibrata Purbalingga karena mengalami infeksi paru-paru.

Sedangkan jamaah lainnya, Yasareja warga Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja dibawa pulang dengan ambulans karena mengalami pikun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, drg Hanung Wikantono, MPPM mengatakan,  fasilitas yang disediakan sudah sesuai dengan laporan. "Kami memonitor langsung, jadi teknis medis disesuaikan dengan jumlah laporan, bahkan kami antisipasi lebih," katanya. Pihaknya menyediakan lima ambulan dengan standar pelayanan untuk penanganan maupun keadaan darurat.

Plt Bupati, Dyah H Pratiwi saat menyambut kedatangan jemaah mengucapkan selamat datang kepada para jamaah dan meminta agar tetap menjaga kemabruran haji. Ia mengapresiasi penyelenggara haji yang sudah bekerja dengan baik.

"Semoga menjadi haji yang mabrur dan membawa keberkahan serta menjadi  tauladan yang baik di daerahnya, " katanya.

Diketahui, jumlah total jamaah haji 556 orang. Masing-masing terbagi atas kloter 88 sebanyak 218 orang, kloter 89 sebanyak 330 orang dan kloter 95 sebanyak 8 orang yang merupakan kloter tambahan.