Kiki Triyatno (11) warga Kalikondang, Kabupaten Demak, sudah lebih dari satu bulan terbaring di tempat tidur teras rumahnya lantaran lutut kakinya bengkak.
- Ujicoba KRIS, Dirut BPJS Kesehatan: Hak atas Obat, Kunjungan Dokter dan Ketersediaan Kamar Dijamin dengan Baik
- Lima Kecamatan di Kota Semarang Tak Ada Kasus Covid-19
- Cakupan Vaksin Anak Capai 1.228, DKK Salatiga Tunggu Alokasi Tambahan dari Pusat
Baca Juga
Kiki didiagnosa mengidap tumor tulang, usai terjatuh saat bermain di sekolahnya dua bulan lalu.
"Terjatuh pas main di sekolah, tapi hanya sakit sedikit. Setelah dipijat, malah sakit dan bengkak," kata Kiki, Senin (27/9).
Usai dipijat, anak pasangan Ashari dan Karyati, saat ini duduk di bangku kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Kalikondang, justru mengalami pembengkakan dan tidak dapat beraktivitas.
Sempat dibawa ke rumah sakit di Demak dan Semarang, sebagai penarik becak, tidak ada yang dapat dilakukan orang tua Kiki, selain hanya menunggu uluran tangan dermawan.
"Setelah saya bawa ke tukang pijat, seminggu, lututnya membengkak dan setiap malam Kiki menangis kesakitan. Sempat saya bawa ke puskesmas, terus dirujuk ke rumah sakit demak. Karena tidak ada peralatan, kemudian saya bawa ke Semarang. Melihat kondisi Kiki kurus, pihak rumah sakit hanya memberi obat dan disuruh pulang," ungkap Ashari.
Selama dua bulan di rumah, Kiki hanya tiduran di tempat tidur teras rumahnya. Dengan kondisi semakin mengkhawatirkan, orang tua Kiki bertambah bingung mencari dana untuk operasi.
- Genjot Vaksinasi, DKK Semarang Ndodog Lawang Warga
- PMI Batang Himpun Data Penyintas Covid-19 untuk Donor Plasma Darah Konvalesen
- Ribuan Ibu Hamil di Batang Bakal Divaksin Covid-19