Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar bersama dengan RS PKU Muhammadiyah gelar vaksinasi massal Covid19 mulai hari ini Senin 9 hingga 18 Agustus mendatang.
- KTT G20 Jadi Momentum Pembuktian Kemampuan Indonesia
- Satu Dekade Program JKN, BPJS Kesehatan Cabang Semarang Lakukan Berbagai Terobosan
- Pelayanan Labkesda Kota Semarang Bisa Diakses Melalui Online
Baca Juga
Pelaksanaan vaksinasi perdana digelar pada hari ini Senin (9/8) mulai pukul 07.30 WIB, bertempat di halaman Gedung Al-Madinah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Ketua PDM Karanganyar Muh Samsuri sampaikan vaksinasi lintas ormas dan lintas agama ini juga bekerjasma dengan Muhammadiyah Covid19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah dengan Kementrian Kesehatan.
"Vaksinasi ini kerjasama dengan MCCC PP Muhammadiyah dengan Kementrian Kesehatan," jelas Samsuri, Senin (9/8).
Sekitar 5000 vaksinasin ini akan dibagi menjadi dua. Dimana jatah 2500 vaksinasi digunakan untuk PDM, Majelis, juga dari lembaga lintas agama baik muslim juga non muslim.
Misalkan perwakilan lintas agama dan lintas ormas dari PC NU, PD LDII, KWI, PDGI, PHDI, WALUBI, dan warga masyarakat.
Sementara untuk 2500 vaksinasi tersisa digunakan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk diberikan bagi masyarakat. Bahkan saat pendaftaran dibuka, baru 5 menit saja kuota sudah terpenuhi.
"Ini menunjukkan antusias warga Karanganyar sangat luar biasa," imbuhnya.
Sementara itu, Paulus Purwoto Pendeta GBIS Wahyu Sejati, Girimulyo Ngargoyoso sampaikan dirinya sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi lintas agama yang digelar PKU Muhammadiyah-PDM karanganyar.
Dirinya mengaku dihubungi oleh panitia terkait pelaksanaan vaksinasi ini. Untuk kali ini dirinya mendapat jatah 50 orang untuk mengikuti vaksinasi.
"Ini hal yang luar biasa dan kami sangat mengapresiasi. Ini merupakan salah satu simbol kebersamaan dalam memerangi pandemi di Karanganyar," pungkasnya.
- Wali Kota Semarang Minta Gedung Pelayanan Kanker RSWN Selesai Tepat Waktu
- Ganjar Sampaikan Terima Kasih KRI dr Soeharso Beri Bantuan Penuhi Kebutuhan Oksigen Di Jawa Tengah
- Cepat Tanggulangi Anak Terdampak Covid-19, Pemprov Jateng Dapat Apresiasi Unicef