Pelatih baru PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese menitikberatkan pada lini pertahanan skuadnya. Bagi dia, setelah melihat permainan Mahesa jenar melawan PSM Makasar, pertahanan PSIS dapat dibangun kembali secara intensif.
- Bulutangkis Indonesia Gagal Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade, Richard Mainaky Usulkan Rombak Manajemen PBSI
- Erick Thohir Sebut Jerman Pantas Juara Piala Dunia U-17
- Atlet Cilik asal Purbalingga Juara di Kejurnas Badminton di Batam
Baca Juga
Vincenzo bahkan meminta tim asuhannya untuk kembali menonton video pertandingan melawan PSM Makasar. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kelemahan tim dan mengetahui kekurangan masing-masing.
Vincenzo menilai, kemampuan pemain masih bisa diperkuat lagi. Menurutnya, para pemain juga nampak kewalahan saat dijamu PSM Makasar. Untuk itu, Vincenzo ingin pemain mempelajari hal itu dan melakukan improvisasi lebih ke depan.
Saya ingin memberikan motivasi yang kuat bagi tim. Saya juga akan bicarakan hal ini pada semua pihak, manajemen, pemain, dan staf saya," kata dia, Selasa (27/3).
Vincenzo ingin supaya dalam latihan semua pemain dapat menikmatinya. Dia juga ingin supaya komunikasi yang menyenangkan bisa memberikan motivasi lebih kepada pemain. Meski demikian, dia berharap pemain dapat memberikan 100 persen kemampuan meskipun dalam latihan.
Pelatih asal Italia tersebut, menyatakan tidak membedakan pemain yang memiliki nama besar maupun tidak. Dia menegaskan semua pemain akan mendapat porsi latihan yang sama. Dia ingin supaya PSIS segera siap menghadapi tim-tim besar di liga 1.
Saya akan berikan kemampuan saya supaya tim ini bisa menjadi lebih kuat. Dengan cara apapun, akan kami lakukan supaya semua mengerti pola permainan selama ini perlu ditingkatkan," tegas dia.
- Dekatkan Diri Bersama Warga, Yoyok Sukawi Ikuti Jalan Sehat Bareng Warga Wonodri
- Manajemen Tunjuk Ian Andrew Gillan Jadi Pelatih PSIS
- Pertamax Turbo Dongkrak Performa Pembalap Grasstrack dan Motorcross