Sebuah penelitian dalam jurnal Diabetes Care menyatakan ada keterkaitan Covid-19 dengan diabetes tipe 1 pada anak-anak.
- 19 Daerah Nol Kasus, Jateng Tetap Perketat Prokes
- Tuntaskan UHC, 4 Daerah di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Pekalongan Kompak Raih Penghargaan
- Paket Obat Gratis Harus Tepat Sasaran
Baca Juga
Hal ini didasari peningkatan kasus diabetes tipe 1 di kalangan anak-anak selama pandemi Covid-19. Namun demikian, para peneliti di Imperial College London pada Selasa (18/8) mengungkapkan, masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut karena penelitian hanya didasarkan pada beberapa kasus.
Analisis kami menunjukkan bahwa selama puncak pandemik, jumlah kasus baru diabetes tipe 1 pada anak-anak sangat tinggi di dua rumah sakit (yang kami pelajari) dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar peneliti yang memimpin penelitian, Karen Logan, seperti dikutip Reuters.
"Saat kami selidiki lebih lanjut, beberapa dari anak-anak ini mengidap virus corona aktif atau sebelumnya pernah terpapar virus," sambungnya.
Menurut Logan, fenomena yang sama juga dilaporkan oleh China dan Italia, di mana muncul kasus anak-anak dengan diabetes tipe 1 selama pandemik. Dalam penelitiannya, tim Logan menganalisis data dari 30 anak di rumah sakit London yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1 yang muncul selama puncak pertama pandemik Covid-19.
Dari hasil penelitian jumlah kasus selama puncak pandemik tampak meningkat dua kali lipat dari pra pandemik. Dari 21 anak yang menjalani tes Covid-19, lima di antaranya dinyatakan terinfeksi virus corona baru.
Diabetes tipe 1 merupakan suatu kondisi kronis ketika pankreas menghasilkan sedikit atau tidak sama sekali insulin yang berfungsi sebagai pengatur kadar gula darah. Gejalanya termasuk rasa haus yang meningkat, sering buang air kecil, lapar, lelah, dan penglihatan yang kabur.
Tim peneliti menjelaskan, ada kemungkinan protein lonjakan dari virus corona baru menyerang sel-sel pembuat insulin di pankreas. "Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menetapkan apakah ada kaitan yang pasti, tetapi sementara itu kami berharap dokter akan memperhatikan hal ini," kata Logan. Demikian dilansir dari Kantor Berita
- Bupati Batang Targetkan Vaksinasi Anak Rampung Dua Minggu
- Lakukan Percepatan Vaksinasi, DKK Kota Semarang, Kodim Dan Polrestabes Sambangi Tiap Kelurahan
- Dokkes Polres Semarang Berikan Injeksi Vitamin ke PPS-PPK