PDI Perjuangan yang mengusung Joko Widodo dua periode karena yakin bahwa calon petahana ini mampu membawa kebaikan buat bangsa. Namun hal itu tidak lepas dari siapa pendampingnya nanti di Pilpres 2019.
- Pj Bupati Magelang: Kedepankan Integritas Demi Terwujudnya Keputusan yang Adil dan Akurat
- Terbaring Di RSPAD, SBY Tetap Tanda Tangani Berkas Pencalegan
- Sekretaris Gerindra Daftar Cawabup Lewat Partai Demokrat
Baca Juga
"Wakil Pak Jokowi harus sosok yang bagus dan satu visi dengan beliau, kalau tidak Indonesia bisa diadu domba seperti Suriah," kata politisi PDIP Imam Suroso di Komplek DPR, Jakarta, Senin (17/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Suriah menjadi negara yang dicontohkan Imam sebagai negara gagal karena baik konflik vertikal maupun horizontal terus terjadi di negara beribukota Damaskus tersebut.
Namun lanjut dia, bukan hanya Suriah, melainkan banyak negara-negara di Timur Tengah yang kini juga porak poranda karena perang saudara.
Selain itu, sebutnya, mereka sangat mudah diprovokasi oleh pihak lain untuk membenci pemerintahnya. Sehingga pemerintah tidak punya kewibawaan dan terus ditentang oleh rakyatnya sendiri.
Anggota Komisi IX DPR ini mengungkapkan di Indonesia juga ada potensi seperti itu. "Bagaimana kalau itu terjadi di Indonesia? Sekarang sudah ada gejala-gejala seperti itu," tandasnya.
Maka dari itu ia berharap agar sosok wakil presiden Jokowi adalah orang yang bisa menjaga persatuan.
"Saya sudah ke Mesir, Arab dan Turki. Mereka bilang Indonesia ini negara besar. Makannya itu pemimpinnya juga harus baik," bebernya.
- Nasdem Kantongi 7 Nama Dalam Bursa Pilbup Purworejo 2024
- Gerindra Coret Nama Masan Sebagai Cabup, PDIP Kudus Belum Dilirik Berkoalisi Parpol Lain
- Demokrat Jawa Tengah Menilai Pemilu Sistem Proporsional Tertutup Khianati Demokrasi